.webp)
Seorang pria bernama Ricky Hendrianto (38) ditemukan tewas di kamar kosnya di Jalan Sidakarya, Gang Manukrawa Nomor 2X, Desa Sidakarya, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali, Rabu (14/9/2022). Penghuni kos tersebut ditemukan tewas sudah dalam kondisi menghitam dan berbau busuk sekitar pukul 22.00 Wita.
"Tubuh korban sudah menghitam dan mengeluarkan cairan dan bau busuk yang menyengat," kata Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polresta Denpasar Iptu I Ketut Sukadi dalam keterangannya kepada detikBali, Kamis (15/9/2022).
Saat ditemukan, pria itu tewas dengan kepala menghadap ke utara dengan posisi tengkurap di atas kasur. Pria itu tidak menggunakan baju dan hanya mengenakan celana jeans pendek warna hitam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kecurigaan bahwa pria tersebut tewas pertama kali dirasakan oleh penghuni kos lain bernama I Made Nesa (25). Ia sempat mencium bau busuk dari kamar nomor 3B sehari sebelumnya.
"Namun bau tidak begitu keras dan dikira dari bau sampah," terbagi Sukadi.
Keesokan harinya atau pada Rabu (14/9/2022) sekitar pukul 18.00 Wita, ia kembali mencium bau busuk yang lebih menyengat dibandingkan sehari sebelumnya.
Penghuni kos tersebut kemudian menghubungi penjaga kos bernama Dewi. Penghuni kos itu juga mengabarkan temuan bau busuk itu ke suami dari penjaga kos. Ia kemudian datang ke lokasi dan mengecek ke kamar nomor 3B, namun ternyata pintu kamar terkunci.
Setelah itu, suami penjaga kos bersama Linmas dan tetangga lalu mencoba mengintip melalui ventilasi kamar nomor 3B. Saat itu terlihat penghuni kos dalam keadaan tengkurap di kamarnya.
Suami penjaga kos kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada Kepala Dusun Banjar Tengah, Desa Sidakarya, bernama Komang Triadi Darmawan.
"Sepengetahuan saksi, bahwa korban ngekos di TKP dari tanggal 1 Agustus 2022 dan tinggal sendiri serta sempat bercerita dengan saksi kalau korban sudah berpisah dengan istrinya," ungkap Sukadi.
Menurut Sukadi, Unit Identifikasi Satuan Reserse Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Denpasar tiba di TKP sekitar pukul 23.13 Wita. Mereka kemudian melaksanakan olah TKP. Dari olah TKP tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Korban diperkirakan meninggal lebih dari 24 jam. Jenazah kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof Ngoerah Denpasar menggunakan mobil ambulan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar.
(iws/iws)
