.webp)
Kepolisian Sektor (Polsek) Kediri hingga kini belum bisa memastikan identitas jenazah Mrs X yang ditemukan dalam kamar kos di Gang Pudak, Banjar/Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, Tabanan, Rabu (14/9/2022). Terungkap, tiga hari sebelum ditemukan meninggal, perempuan tersebut ternyata sempat meminta pekerjaan ke rumah seorang warga.
Ini seperti yang diungkapkan seorang warga yang ditemui di gang tempat kos-kosan korban, Herman Sitanggang (42). "Tiga hari lalu saya lihat orang itu ke rumah. Dia ambil baju 70 pieces," sebut Herman, Rabu (14/9/2022).
Ia menceritakan, tiga hari lalu korban menjumpai istrinya untuk meminta pekerjaan. Kebetulan istrinya berjualan baju OB (obral bekas).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mungkin dia (korban) cari kerjaan. Mungkin ya. Nah, saya ini ke sini disuruh istri ambil baju yang diambil. Tahu-tahu orangnya sudah meninggal. Saya saja baru tahu," imbuh Herman yang tinggal di Abiantuwung ini.
Dia menyebut korban biasa dipanggil Mbak In. Namun, identitas lengkapnya sama sekali tidak ia ketahui.
"Kalau masalah identitas dan keluarganya, saya tidak tahu. Tidak paham saya," pungkas pria dari Medan ini.
Pantauan detikBali di lapangan, suasana di kos-kosan korban tampak lengang. Ia diduga tinggal seorang diri. Tidak ada pula tanda-tanda ada tetangga kos lainnya.
Sejauh ini, polisi hanya mengantongi beberapa ciri-ciri fisik pada korban yakni rambut sebahu dan tinggi sekitar 165 sentimeter. Selain itu, korban terlihat mengenakan baju biru navy.
Dari hasil pemeriksaan luar, hidung dan mulut korban berbuih. Namun, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan. Untuk sementara, jenazah korban dititipkan di kamar jenazah RSUD Tabanan.
(iws/iws)
