.webp)
Istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi mengakui membuatkan rekening khusus untuk Bripka Ricky Rizal dan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J. Ia juga mengungkapkan fungsi rekening tersebut untuk keperluan rumah.
Seperti dikatakan pengacaranya, Arman Hanis, istri Ferdy menjelaskan fungsi rekening yang dibuat untuk para ajudan mantan Kadiv Propam tersebut. Menurutnya, rekening dibuat untuk keperluan tugas masing-masing ajudan.
"Berdasarkan informasi dan keterangan dari klien kami tentang rekening, memang ada rekening yang dibuat atas nama RR (Ricky Rizal) dan J (Yosua) yang gunanya untuk tugas masing-masing," katanya, Rabu (14/9/2022), dilansir dari detikNews.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rekening dibuat untuk keperluan rumah tangga Ferdy Sambo. Arman Hanis mengungkapkan, rekening Bripka Ricky untuk keperluan rumah tangga di Magelang, sedangkan rekening Brigadir J untuk keperluan rumah tangga di Jakarta.
"Misalnya si RR itu untuk keperluan rumah tangga di Magelang dan rekening atas nama J itu untuk keperluan rumah tangga di Jakarta," katanya.
Sebelumnya, pengacara Bripka Ricky, Erman Umar mengungkapkan kliennya dan Brigadir J dibuatkan rekening khusus oleh istri Ferdy Sambo. Aliran dana dari rekening tersebut untuk keperluan transfer uang keperluan rumah tangga Irjen Ferdy Sambo.
"Kalau masalah rekening saya dengar itu bukan rekening pribadi masing-masing. Itu dalam rangka kedinasan, misalnya si RR itu untuk rumah tangga di Magelang, kebutuhan rumah tangga di Magelang," terang Erman Umar di Gedung Bareskrim Polri, Selasa (13/9/2022), dilansir dari detikNews.
"Saya enggak tahu (terkait kedinasan atau tidak), yang jelas untuk kepentingan ADC dia, untuk kebutuhan anak di Magelang, untuk kebutuhan rumah tangga. Kalau Yosua untuk kebutuhan rumah tangga di Jakarta kali ya, rumah Saguling, rumah Duren Tiga," katanya.
Lanjut Erman Umar, uang dalam rekening tersebut ditransfer oleh Putri Candrawathi. Rekening yang dipegang Bripka Ricky dan Brigadir J tersebut diisi setiap bulan sesuai kebutuhan rumah tangga.
"Yang menggunakan (rekening) Ibu PC, bukan RR. Kan dia menerima nanti kan, pasti ada rekening lain, nanti dikirim sama Bu PC. 'Nih ada kebutuhan berapa', kan si anu yang menyampaikan kebutuhan di Magelang, bulan ini sekian," ujarnya.
"Nanti PC yang ngirim. Enggak tahu (berapa nominalnya). Pokoknya awalnya ratusan, Rp 300 (juta)," sambung Erman Umar.
(irb/irb)
