Penenun Kain Bebali di Karangasem Semringah Kembali Terima Pesanan

Penenun Kain Bebali di Karangasem Semringah Kembali Terima Pesanan

I Wayan Selamat Juniasa - detikBali
Rabu, 14 Sep 2022 15:50 WIB
Aktivitas penenun kain bebali di Banjar Dinas Kangin, Desa Seraya Timur, Karangasem, Bali.
Aktivitas penenun kain bebali di Banjar Dinas Kangin, Desa Seraya Timur, Karangasem, Bali. (Foto: I Wayan Selamat Juniasa/detikBali)
Karangasem -

Para penenun kain bebali yang ada di Banjar Dinas Kangin, Desa Seraya Timur, Kecamatan dan Kabupaten Karangasem, Bali, semringah karena sudah mulai menerima pesanan. Para penenun tersebut sempat vakum dan tidak menenun sejak pertengahan 2020 akibat pandemi COVID-19.

"Kita ini baru saja bangkit dari keterpurukan, kita mulai menerima pesanan lagi sejak dua bulan yang lalu. Meskipun jumlah yang di pesan masih sedikit tapi tetap disyukuri karena para penenun kembali dapat bekerja," kata Ketua Kelompok Pencelup dan Penenun Karya Sari Warna Alam, I Wayan Karya, Rabu (14/9/2022).

Karya mengatakan, selama pandemi COVID-19, para penenun tidak mendapat pesanan sama sekali. Akibatnya, banyak penenun yang mencari pekerjaan sampingan. Kini saat pesanan kain bebali kembali berdatangan, mereka kembali menenun dan berharap dapat bekerja seperti dulu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami di sini kurang lebih ada sekitar 15 orang penenun yang masih aktif yang saat ini sudah kembali bekerja setelah sempat tidak menenun selama 2 tahun lebih," imbuh Karya yang sudah menenun kain bebali sejak 2003 silam.

Karya menyebut hasil tenun kain bebali yang dia produksi masih menggunakan cara tradisional. Demikian pula terkait pewarnaan benang yang dilakukan secara alami. Ia mengklaim kualitas kain tenun yang dihasilkan juga menjadi lebih baik.

ADVERTISEMENT

Adapun beberapa jenis kain bebali yang dibuat antara lain motif rangrang, skordi, poleng, kalung babintangan, parembon dan yang lainnya. Sementara jenis tenun kain bebali yang paling laris adalah jenis rangrang.

"Setelah ada pesanan baru kami bekerja, kalau tidak ada pesanan seperti saat pandemi yaa kita tidak melakukan aktivitas sama sekali. Dulu sebelum pandemi kita kadang sampai kewalahan menerima pesanan tapi sekarang kita menerima pesanan 20 lembar kain saja sudah bersyukur," kata Karya.

Harga kain tenun bebali mulai dari Rp 200 ribu-Rp 5 juta tergantung motif, tingkat kesulitan dan lainnya. Selembar kain memerlukan waktu pengerjaan sekitar 2 minggu hingga 3 bulan.




(iws/iws)

Hide Ads