.webp)
Tim search and rescue (SAR) gabungan menghentikan proses pencarian I Ketut Sudika (27), pemancing yang hilang saat melaut di perairan Lean, Desa Bunutan, Kecamatan Abang, Karangasem, Bali. Pencarian disetop setelah hasil nihil selama tujuh hari.
Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan Basarnas Karangasem, I Gusti Ngurah Eka Wiadnyana, mengatakan, sesuai dengan standard operational procedure (SOP), proses pencarian maksimal selama tujuh hari. Jika tidak membuahkan hasil, maka pencarian akan ditutup atau dihentikan.
"Hari ini merupakan hari ketujuh dan target belum berhasil kami temukan sehingga proses pencarian dihentikan," kata Wiadnyana, Kamis (12/6/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wiadnyana mengungkapkan tim SAR gabungan mengalami beberapa kendala selama melakukan pencarian, seperti gelombang tinggi serta angin kencang yang disertai hujan. Meski demikian, tim SAR gabungan tetap berupaya mencari. Namun, pria itu tak kunjung ditemukan hingga hari terakhir pencarian.
"Meskipun pencarian dihentikan, tetapi jika kami kembali menerima laporan terkait keberadaan target kami akan turun untuk melakukan evakuasi," ujar Wiadnyana.
Diberitakan sebelumnya, pria bernama I Ketut Sudika dilaporkan hilang di perairan Lean, Desa Bunutan, Kecamatan Abang, Karangasem, Bali. Sudika diduga terjatuh dari jukung saat memancing ikan di perairan tersebut.
Kapolsek Abang, AKP Komang Gede Susiawan, mengungkapkan Sudika dilaporkan hilang pada Jumat (6/6/2025) malam. Menurutnya, tim SAR gabungan hingga kini masih berjibaku mencari keberadaan korban.
"Tadi malam sempat dilakukan pencarian, tetapi tak membuahkan hasil. Hari ini tim SAR gabungan kembali turun untuk melakukan pencarian," kata Susiawan, Sabtu (7/6/2025).
(hsa/hsa)
