Rasa Bersalah Pangeran Harry ke Ratu Elizabeth II: Masa-masa Sulit

Rasa Bersalah Pangeran Harry ke Ratu Elizabeth II: Masa-masa Sulit

tim detikHot - detikBali
Minggu, 11 Sep 2022 07:31 WIB
LONDON, ENGLAND - JUNE 26: Meghan, Duchess of Sussex, Prince Harry, Duke of Sussex and Queen Elizabeth II at the Queens Young Leaders Awards Ceremony at Buckingham Palace on June 26, 2018 in London, England. The Queens Young Leaders Programme, now in its fourth and final year, celebrates the achievements of young people from across the Commonwealth working to improve the lives of people across a diverse range of issues including supporting people living with mental health problems, access to education, promoting gender equality, food scarcity and climate change.  (Photo by John Stillwell - WPA Pool/Getty Images)
Meghan Markle, Pangeran Harry, dan Ratu Elizabeth II. Foto: John Stillwell - WPA Pool/Getty Images
Bali -

Keluarga Kerajaan Inggris berduka atas meninggalnya Ratu Elizabeth II. Termasuk Pangeran Harry yang sangat sedih dan menyimpan perasaan bersalah kepada sang nenek.

Dilansir dari detikHot, sumber istana mengungkapkan kesulitan Keluarga Kerajaan Inggris menerima kabar duka kematian sang ratu. Apalagi Ratu Elizabeth II terlihat baik-baik saja sebelum meninggal dunia.

"Para keluarga kerajaan sudah merasa waktu Ratu Elizabeth II sudah dekat. Tapi secara mental, ia masih terlihat sangat baik hingga saatnya tiba. Semua anggota kerajaan masih merasa kesulitan menghadapi kabar duka ini," ungkap sumber.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pangeran Harry disebut merasa sangat bersalah karena baru tiba di Inggris satu jam setelah kabar duka Ratu Elizabeth II diumumkan. Ia sangat sedih karena tidak bisa mengucapkan perpisahan pada neneknya.

"Harry dilanda rasa bersalah. Ia sangat sedih dan menyesal karena tak bisa mengucapkan selamat tinggal kepada ratu," ujar sumber yang sama.

ADVERTISEMENT

"Mereka bertemu beberapa kali saat perayaan Platinum Jubilee. Tapi ia sama sekali tak mengira waktu itu menjadi saat-saat terakhir bertemu ratu," tambahnya.

Pangeran Harry diketahui masih sangat dekat dengan Ratu Elizabeth II meski memutuskan pindah ke Amerika Serikat bersama istrinya, Meghan Markle. Ia disebut belum merelakan kepergian neneknya itu.

"Harry sangat mencintai neneknya dengan sepenuh hati. Ia sedang mengalami masa-masa sulit sekarang," pungkasnya.

Pangeran Harry terakhir kali bertemu Ratu Elizabeth II pada Juni 2022. Saat itu ia berkunjung ke Inggris untuk perayaan Platinum Jubilee bersama Meghan Markle dan dua anaknya, Archie dan Lili. Pertemuan itu menjadi momen pertama kali sang ratu berjumpa Lili.




(irb/irb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads