Keluarga Kerajaan Inggris berduka atas meninggalnya Ratu Elizabeth II. Termasuk Pangeran Harry yang sangat sedih dan menyimpan perasaan bersalah kepada sang nenek.
Dilansir dari detikHot, sumber istana mengungkapkan kesulitan Keluarga Kerajaan Inggris menerima kabar duka kematian sang ratu. Apalagi Ratu Elizabeth II terlihat baik-baik saja sebelum meninggal dunia.
"Para keluarga kerajaan sudah merasa waktu Ratu Elizabeth II sudah dekat. Tapi secara mental, ia masih terlihat sangat baik hingga saatnya tiba. Semua anggota kerajaan masih merasa kesulitan menghadapi kabar duka ini," ungkap sumber.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pangeran Harry disebut merasa sangat bersalah karena baru tiba di Inggris satu jam setelah kabar duka Ratu Elizabeth II diumumkan. Ia sangat sedih karena tidak bisa mengucapkan perpisahan pada neneknya.
"Harry dilanda rasa bersalah. Ia sangat sedih dan menyesal karena tak bisa mengucapkan selamat tinggal kepada ratu," ujar sumber yang sama.
"Mereka bertemu beberapa kali saat perayaan Platinum Jubilee. Tapi ia sama sekali tak mengira waktu itu menjadi saat-saat terakhir bertemu ratu," tambahnya.
Pangeran Harry diketahui masih sangat dekat dengan Ratu Elizabeth II meski memutuskan pindah ke Amerika Serikat bersama istrinya, Meghan Markle. Ia disebut belum merelakan kepergian neneknya itu.
"Harry sangat mencintai neneknya dengan sepenuh hati. Ia sedang mengalami masa-masa sulit sekarang," pungkasnya.
Pangeran Harry terakhir kali bertemu Ratu Elizabeth II pada Juni 2022. Saat itu ia berkunjung ke Inggris untuk perayaan Platinum Jubilee bersama Meghan Markle dan dua anaknya, Archie dan Lili. Pertemuan itu menjadi momen pertama kali sang ratu berjumpa Lili.
(irb/irb)