Diduga Korsleting Listrik, Ruang Sauna Arena Kebugaran di Ubud Terbakar

Diduga Korsleting Listrik, Ruang Sauna Arena Kebugaran di Ubud Terbakar

tim detikBali - detikBali
Sabtu, 03 Sep 2022 00:02 WIB
Polisi melakukan olah TKP kebakaran tempat sauna di arena kebugaran di Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali, Juma (2/9/2022) sore.
Foto: Polisi melakukan olah TKP di tempat sauna yang terbakar diduga akibat korsleting listrik di arena kebugaran di Ubud, Jumat (2/9/2022). (Istimewa)
Gianyar -

Peristiwa kebakaran terjadi di salah satu ruang sauna arena kebugaran di kawasan Banjar Kumbuh, Desa Mas, Ubud, Gianyar, Jumat (2/9/2022) pukul 15.15 Wita.

Akibat kebakaran, pihak pengelola mengalami kerugian hingga puluhan juta. Kapolsek Ubud, Kompol Gusti Ngurah Yudistira menjelaskan, tidak ada korban jiwa dalam peritiwa ini. "Kebetulan saat kebakaran tidak ada pengunjung di ruang sauna. Yang terbakar hanya satu mesin pemanas suhu. Memang saat kejadian, mesin pemanas dalam kondisi on," terang Kompol Yudistira.

Ditambahkan, dari hasil olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) kebakaran dipicu akibat mesin pemanas suhu sauna di room terlalu berlebihan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu (mesin sauna) di ruangan harus dalam keadaan hidup terus dan tidak boleh dimatikan. Kalau dimatikan katanya pengunjung bisa komplain," ujar Kompol Yudistira.

Namun karena saat kejadian tidak ada yang menggunakan dan daya uap diduga terlalu over, menyebabkan dinding ruangan berbahan kayu langsung terbakar.

ADVERTISEMENT

Sedangkan terpisah, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Gianyar, I Made Watha mengatakan, kebakaran pertama kali diketahui oleh salah tamu yang kebetulan berada di luar ruangan sauna mencium bau gosong dan kepilan asap.

Sesuai keterangan saksi, usai mencium bau benda terbakar dan kepulan asap, saksi kemudian menyampaikan ke pihak pengelola."Dari laporan saksi, pihak pengelola melalui managernya menghubungi petugas damkar (Pemadam Kebakaran Gianyar),"terang Watha.

Selanjutnya, setelah mendapat laporan, pihaknya langsung merespon dengan mengirim satu unit kendaraan dari Pos Ubud. "Sudah langsung tertangani. Dari dugaan sementara karena korsleting listrik,"jelas Watha.

Lebih lanjut, untuk kerugian, dari keterangan pihak pengelola, akibat kebakaran, pemilik mengalami kerugian kurang lebih mencapai Rp 20 juta.

"Astungkara tidak sampai merambat ke area lain, karena saat petugas datang, pihak pengelola juga melakukan pemadaman dengan apar," tukas Watha.




(hsa/hsa)

Hide Ads