Rumah Semi Permanen di Lokapaksa Buleleng Ludes Terbakar

Rumah Semi Permanen di Lokapaksa Buleleng Ludes Terbakar

Made Wijaya Kusuma - detikBali
Jumat, 02 Sep 2022 18:59 WIB
Kondisi rumah di Jalan Seririt-Gilimanuk, yang terbakar pada Sabtu (2/9/2022) sekitar pukul 15.00 Wita.
Foto: Kondisi rumah di Jalan Seririt-Gilimanuk, yang terbakar pada Sabtu (2/9/2022) sekitar pukul 15.00 Wita. (Made Wijaya Kusuma/detikBali)
Buleleng -

Sebuah rumah semi permanen yang berlokasi di pinggir Jalan Raya Seririt-Gilimanuk, tepatnya di Banjar Dinas Carik Agung, Desa Lokapaksa, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, Bali ludes terbakar pada Jumat (2/9/2022) sore. Peristiwa itu pun sempat menggegerkan warga sekitar dan pengendara yang melintas sehingga menimbulkan kemacetan.

Salah seorang saksi yang berada di TKP, Gusti Bagus Susilawan mengatakan peristiwa kebakaran itu pertama kali diketahui oleh sang istri pada pukul 15.00 Wita. Saat itu ia sedang membantu istrinya berjualan di warung miliknya yang kebetulan berada di depan lokasi kejadian.

Namun tiba-tiba saja istrinya berteriak bahwa ada percikan api di lokasi. Sontak ia pun kaget dan segera memastikan hal tersebut. Benar saja api mulai membesar dan dengan cepat merembet ke seluruh bagian rumah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya lagi di warung bantu istri berdagang, istri saya yang ngelihat pertama kali, teriak dia katanya ada kebakaran. Sempat dikira kejadian biasa atau orang lagi bakar sampah, eh ternyata apinya berasal dari bawah rumah, dan tiba-tiba udah ada asap besar," kata Gusti Bagus Susilawan saat ditemui detikBali usai peristiwa kebakaran terjadi, pada Sabtu (2/9/2022).

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut. Sebab, kata Bagus pemilik rumah sedang tidak berada di lokasi. Namun warga sempat khawatir, lantaran api yang begitu besar sempat menyambar kabel listrik yang berada di atas lokasi kejadian.

ADVERTISEMENT

"Sudah merembet ke samping dan ke kabel listrik, beruntung penanganannya cepat, begitu pemadam datang melakukan penanganan, beberapa jam kemudian api sudah bisa dipadamkan," katanya.

Sementara itu dikonfirmasi terpisah, Kepala Pemadam Kebakaran Buleleng I Made Subur, mengatakan api baru bisa di padamkan selama 1 jam penanganan sekitar pukul 16.30 Wita dengan menghabiskan 2 tangki armada.

Akibat dari kejadian tersebut, dilaporkan seluruh benda berada di dalam ikut hangus terbakar. Adapun kerugian yang diderita korban ditafsir mencapai kurang lebih Rp 80 juta.

"Jumlah Kerugian ditafsir kurang lebih 80 juta rupiah. Penyebab pasti kebakaran ini masih dalam penyelidikan," tukasnya.




(kws/kws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads