Komentar tersebut berawal dari unggahan Melanie Subono, yang memposting headline pemberitaan menyorot tentang pimpinan Komisi III DPR setuju Putri Candrawathi tidak ditahan demi anak. Jefri Nichol kemudian meninggalkan komentar di postingan tersebut.
"Anaknya padahal sudah bisa ribut di club malem, baru banget semalem," komentar Jefri Nichol yang langsung mendapat lebih dari 3.000 likes.
Komentar tersebut menuai kontroversi dan berbagai pertanyaan tentang kebenarannya. Tak berselang lama, Jefri Nichol mengucapkan permintaan maaf dan memberikan penjelasan. Ia mengutarakannya lewat cuitan di Twitter.
"Maaf, ternyata orang random teriak-teriak sambo di depan club, bukan anaknya. But still, kalo terbukti bersalah ya harus jalanin hukuman, i did my time so kenapa pejabat dikasih treatment yang berbeda dari warga sipil?" tulis Jefri Nichol, seperti dilansir dari detikHot.
"Terus gimana nasib balita-balita yang dipenjara sama ibunya? Gak adil aja ketika warga sipil yang punya balita terus balitanya tetap dipenjara, sedangkan pejabat dikasih keringanan walaupun anaknya sudah dewasa," sambungnya.
Kini komentar Jefri Nichol sudah tidak ada di unggahan Instagram Melanie Subono. Pengakuan Jefri Nichol dalam cuitannya juga menuai pro dan kontra. Beberapa netizen menganggap Jefri Nichol tidak punya rasa takut.
(irb/irb)