Bule Lebanon bernama Muhammad Ali yang berlaku arogan kepada pemilik kos di sebuah kosan di Jalan Umalas 1 No 95, Kerobokan, Kuta Utara Badung akhirnya meminta maaf dan meminta perdamaian dengan membawa uang Rp 2 juta.
Muhammad Ali datang dan meminta maaf kepada pemilik kos I Nengah Jana, dengan membawa uang untuk membayar kos sebesar Rp2 juta pada Kamis (1/9/2022).
"Semua ini bukan karena uang, saya stres uang saya ditahan, dan saya minta maaf sama bapak, bapak baik sangat baik dan ibu juga," ungkap Muhammad Ali kepada detikBali, Kamis (1/9/2022).
Ia menuturkan saat mengatakan kata 'fuck you' dan mengancam akan memenjarakan bapak kos di luar kendalinya.
"Saya tidak mabuk, saya hanya stres ini corona semua under pressure (di bawah tekanan-red), kamu tahu saya menjanjikan membayar tanggal 28 karena uang saya memang ditahan," katanya.
Menantu I Nengah Jana, I Nengah Sudi mengakui jika sang bule berniat membayar pada tanggal 28 Agustus 2022. Namun karena banyak penghuni kos yang menganggapnya aneh dan membuat peraturan sendiri di kos, para penghuni pun meminta I Nengah Jana untuk mengusirnya.
Hal ini diakui I Nengah Jana yang mengaku sangat syok dengan kelakuan Muhammad Ali. Pada saat kejadian tanggal 28 Agustus 2022 itu, katanya Muhammad memang hendak ia usir.
"Karena saya memang mendapat laporan soal perbuatannya yang aneh dari anak-anak kos, jadi saya mau usir dia. Anak yang lain baik sama saya dari pada saya kehilangan 5 mending saya usir dia," ungkapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Atas kejadian ini, pengusaha Bali sekaligus pegiat media sosial Ni Luh Djelantik turut hadir memediasi antara bule Lebanon dan pemilik kos. Ni Luh Djelantik menyebut akan melaporkan aksi bule Lebanon tersebut ke imigrasi.
"Kita tetap berikan datanya (ke imigrasi) data paspor, karena dia mengatakan dirinya digital NoMad. Kita harus clear-kan itu," tegasnya.
(nor/nor)