Semangat I Putu Agus Indrawan Putra (17), siswa kelas XII SMAN 1 Amlapura untuk membantu perekonomian keluarga patut diacungi jempol. Sepulang sekolah ia langsung berjualan bakso gerobak untuk menggantikan sang ibu yang sebelumnya berjualan, tapi kini sedang sakit. Sedangkan ayahnya bekerja proyek serabutan, kadang malam baru pulang.
Agus Indrawan Putra mengaku mulai membantu ibunya berjualan sejak duduk di kelas X. Saat itu ia hanya ikut berjualan karena belum begitu mahir dalam berjualan. Tapi semenjak ibunya sakit sekitar bulan Desember 2021, ia mulai jualan secara mandiri.
"Saya jualan secara mandiri sejak ibu sakit, dan sampai saat ini terus berjualan. Untung saya sempat ikut ibu jualan sehingga tahu seperti apa takaran saat jualan bakso. Tapi saya tidak menyiapkan semuanya sendiri, kadang dibantu bapak saya," kata Agus Indrawan ditemui di tempat jualan, samping Tugu Pahlawan, Kecamatan dan Kabupaten Karangasem, Selasa (23/8/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karena ia masih disibukkan dengan kewajiban sekolah, jadi hanya bisa berjualan saat pulang sekolah, tapi kalau saat hari minggu ia bisa berjualan dari pagi sampai sore. Saat sekolah ia baru bisa mulai jualan sekitar pukul 16.30 Wita, sedangkan kalau libur mulai jualan pukul 10.00 Wita.
Agus Indrawan mengungkapkan alasannya berjualan bakso untuk membantu perekonomian keluarga, apalagi saat ini ibunya sedang sakit, sehingga belum bisa berjualan secara maksimal. Selain itu juga karena ia merupakan anak laki-laki satu-satunya dari tiga bersaudara, sehingga merasa punya tanggung jawab lebih.
"Saya anak pertama dari tiga bersaudara dan saya anak laki-laki satu-satunya, punya tanggung jawab lebih untuk meringankan pekerjaan orang tua sehingga bisa menambah penghasilan untuk biaya hidup sehari-hari," kata Agus Indrawan.
Ia juga mengaku tidak pernah malu saat berjualan dan bertemu teman-teman sekolahnya. Karena apa yang ia lakukan merupakan hal baik yang patut dicontoh oleh teman-teman sebayanya.
Meskipun setiap hari berjualan, ia tidak merasa aktivitas belajarnya terganggu karena setelah pulang berjualan ia masih sempat belajar di rumah. Agus Indrawan juga mengaku setelah lulus SMA nanti, ia punya rencana melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya.
"Sebenarnya ada seseorang yang sempat merekomendasikan saya untuk melanjutkan pendidikan di salah satu universitas dan akan dibiayai juga, tapi sampai saat ini masih menunggu kepastiannya semoga saja benar," kata Agus Indrawan yang bercita-cita ingin menjadi chef atau tentara.
Selama berjualan secara mandiri, Agus Indrawan menghasilkan sekitar Rp 250 ribu ke atas saat hari Minggu. Sedangkan saat sekolah hanya dapat sekitar Rp 150 ribu, karena hanya jualan sebentar.
(irb/irb)