Bayi laki-laki yang ditemukan telantar di depan Asrama Wisma Harapan, Desa Dalung, Kuta Utara, Badung, Bali, disebut mengalami kekurangan berat badan. Hal itu diketahui setelah penimbangan berat badan bayi yang hanya 1,220 kilogram.
Untuk diketahui, bayi laki-laki tersebut ditemukan ketika sedang menangis kencang di depan Asrama Wisma Harapan sekitar pukul 04.17 Wita. Penemuan bayi tersebut pertama kali diketahui oleh seorang perempuan lanjut usia (lansia) bernama Ni Luh Masih (80). Ia menemukan bayi malang itu terbungkus kain atau kamen di atas lantai teras Asrama Wisma Harapan.
"Bayi (yang ditemukan) berjenis kelamin laki-laki," kata Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanit Reskrim) Polsek Kuta Utara Iptu Mohammad Amir, Sabtu (20/8/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Informasi yang dihimpun detikBali, warga sempat mengevakuasi bayi itu ke Klinik Nurjaya yang berada di Raya Sempidi. Lantaran tutup, bayi dilarikan ke RS Surya Husada untuk selanjutnya dilakukan pengecekan oleh petugas jaga.
Dari sanalah diketahui bahwa bayi malang tersebut mengalami kekurangan berat badan. Pihak RS Surya Husada selanjutnya menyarankan agar bayi itu dirujuk ke RSUD Wangaya atau RSUD Mangusada.
Warga pun kemudian membawa bayi tersebut ke RSUD Mangusada Kapal, Badung, dan diterima oleh petugas kesehatan yang sedang piket. Setelah itu, sang bayi mendapat penanganan medis lebih lanjut.
Usai mengantar bayi tersebut, warga kemudian melaporkan temuan bayi tersebut ke Polsek Kuta Utara. Kepolisian pun langsung mendatangi lokasi penemuan bayi dan mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi.
Amir menegaskan, bayi itu ditemukan telantar di atas lantai bagian teras depan Asrama Wisma Harapan dalam kondisi masih hidup dan tali pusar sudah terpotong.
"Posisi bayi tengadah, kepala menghadap keselatan dan kaki menghadap ke utara. Bayi diselimuti kain/kamen warna merah muda dengan motif bunga-bunga," jelas Amir.
(iws/iws)