Cuaca Buruk, Pelabuhan Gilimanuk-Ketapang Berlakukan Sistem Buka Tutup

Cuaca Buruk, Pelabuhan Gilimanuk-Ketapang Berlakukan Sistem Buka Tutup

I Ketut Suardika - detikBali
Sabtu, 20 Agu 2022 18:07 WIB
Cuaca buruk terjadi di perairan selat Bali sejak tiga hari berturut-turut mengakibatkan aktivitas di Pelabuhan Gilimanuk-Ketapang ditutup sementara, Sabtu (20/8/2022)
Cuaca buruk terjadi di perairan selat Bali sejak tiga hari berturut-turut mengakibatkan aktivitas di Pelabuhan Gilimanuk-Ketapang ditutup sementara, Sabtu (20/8/2022). Foto: I Ketut Suardika
Jembrana -

Cuaca buruk berupa angin kencang dengan kecepatan hingga 29 Knot dan gelombang tinggi yang terjadi di perairan Selat Bali selama tiga hari berturut-turut. Akibatnya aktivitas di Pelabuhan Gilimanuk-Ketapang diberlakukan sistem buka tutup.

"Penutupan Penyeberangan Ketapang-Gilimanuk ditutup tanggal 20 Agustus 2022, pada pukul 13.00 Wita, karena cuaca yang kurang bersahabat. Kecepatan angin di Selat Bali menunjukkan 29 hingga 35 knot. Pada idealnya di kapal-kapal penyeberangan pada 21 hingga 22 knot," kata Abdul Hamid, Perwira jaga lokal port service (LPS) pelabuhan Gilimanuk, saat ditemui detikBali di pos jaga.

Menurutnya, cuaca buruk biasanya terjadi dari bulan Agustus hingga Desember mendatang. Terbukti dalam minggu ini, sejak Kamis (18/8/2022) hingga hari ini Sabtu (20/8/2022) penyeberangan di Selat Bali dilakukan penutupan sementara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penutupan pertama terjadi pada Kamis, (18/8/2022) lalu, dimulai pukul 13.00 Wita sampai dengan 15.20 Wita. Kemudian pada hari Jumat (19/8/2022) terjadi penutupan sebanyak dua kali, dari pukul 14.25 Wita sampai 14.50 Wita dan dari pukul 16.09 sampai 16.35.

"Hari ini kembali ditutup akibat cuaca buruk dari pukul 13.00 Wita dan di buka kembali pukul 15.40 Wita," jelasnya.

Pantauan detikBali, akibat penutupan sementara penyeberangan pelabuhan Gilimanuk ini, menyebabkan terjadi antrean penumpang di pintu masuk dermaga pelabuhan Gilimanuk. Terlihat beberapa penumpang tampak duduk duduk santai di atas kendaraan termasuk taman di sekitar dermaga, menunggu pelabuhan di buka kembali.

Beberapa penumpang bahkan mengaku, sudah menunggu hingga lebih dari satu jam di depan pintu masuk dermaga. "Mau nyebrang ke Ketapang. Sudah satu jam lebih menunggu," kata Rehan Nuryasin (22) salah satu penumpang asal Jember Banyuwangi.




(nor/nor)

Hide Ads