Tabung gas meledak saat pelaksanaan upacara ngaben massal di Desa Belega, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar. Peristiwa itu mengakibatkan sejumlah orang mengalami luka bakar hingga harus dirujuk ke RSUP Prof Ngoerah, Denpasar.
Berdasarkan informasi yang dihimpun detikBali, 6 orang turut menjadi korban ledakan tabung gas yang terjadi pada Jumat (19/8/2022) malam, pukul 20.00 Wita. Dari 6 korban itu, di antaranya dua bocah laki-laki, masing - masing bernama I Kadek Dian Pramana Putra (14) pelajar SMP dan I Gusti Ngurah Pradita (6) pelajar kelas 6 SD.
6 korban sebelumnya sempat dilarikan ke RS Sanjiwani, Gianyar, namun kemudian dirujuk ke RSUP Prof Ngoerah, Denpasar karena mengalami luka bakar berat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala Sub Bagian (Kasubag) Humas RSUP Sanglah Denpasar, Dewa Ketut Krisna mengatakan saat ini ada 6 korban yang dirawat di Ruang Luka Bakar ICU-ICCU, RSUP Prof Ngoerah.
"Pasien luka bakar korban kompor meledak ada 6 ke RSUP Prof Ngoerah. Dengan luka terberat 94% dan terendah 38%," ungkapnya dihubungi detikBali Sabtu (20/8/2022).
Dijelaskannya, hingga saat ini tim medis masih melakukan pertolongan dan perawatan kepada para korban. "Saat ini masih menstabilkan kondisi pasien untuk life support dengan resusitasi cairan untuk mengganti cairan dari luka bakar," katanya.
Terkait nama-nama korban hingga saat ini pihaknya mengaku belum mendapatkannya dan akan memberikan informasi terbaru mengenai perkembangan para korban. "Saya sedang tidak enak badan nanti akan saya info lebih lanjutnya," pungkas dia.
(kws/kws)