6 Pengakuan Irjen Ferdy Sambo Dalang Pembunuhan Brigadir J

Tim detikNews - detikBali
Sabtu, 13 Agu 2022 16:44 WIB
Irjen Ferdy Sambo dan Brigadir Yoshua semasa hidupnya. Foto: Istimewa
Denpasar -

Irjen Ferdy Sambo resmi menjadi tersangka pembunuhan ajudannya, Brigadir Yoshua alias Brigadir J sejak 9 Agustus 2022. Irjen Ferdy Sambo mengakui bahwa dirinya sebagai dalang pembunuhan Brigadir J.

Ada 6 pengakuan yang diungkapkan Irjen Ferdy Sambo usai ditetapkan tersangka.

Berikut 6 Pengakuan Ferdy Sambo Usai Jadi Tersangka.

1. Akui Aktor Utama

Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik menyampaikan hasil pemeriksaan pihaknya atas Ferdy Sambo. Taufan mengatakan Ferdy Sambo mengakui perannya sebagai dalang pembunuhan ajudannya sendiri.



"Saya, Pak Anam, dan Pak Beka tadi memeriksa Saudara FS di suatu ruang khusus, yang dihadiri kami sendiri, dalam permintaan keterangan atau pemeriksaan tersebut," kata Taufan, Jumat (12/8/2022).

"Beberapa hal yang tadi kami dapatkan, pertama adalah pengakuan Saudara FS bahwa dia adalah aktor utama dari peristiwa ini," sambung Taufan.

2. Merancang Sendiri Skenario

Masih kata Taufan, Ferdy Sambo merancang sendiri rencana dan skenario pembunuhan Brigadir Yoshua. Dia juga sengaja melakukan disinformasi.

"Kedua dia mengakui bahwa, sejak awal dialah yang melakukan langkah-langkah untuk merekayasa, mengubah, atau mendisinformasi beberapa hal. Sehingga ada tahap-tahap awal misalnya yang terbangun konstruksi ceritanya, terus peristiwanya, tembak-menembak," ucap Taufan.

"Tapi kemudian tadi diakuinya itu adalah hasil rancangan dia sendiri dan dia mengakui bahwa dia bersalah di dalam tindakannya yang merekayasa itu," imbuh Taufan.

3. Sambo dan Istri Berkomunikasi Sebelum Pembunuhan

Komisioner Komnas HAM Chairul Anam mengungkap Ferdy Sambo dan istrinya sempat terlibat pembicaraan sebelum Brigadir Joshua dibunuh. Anam tak menjelaskan soal percakapan yang dimaksud, namun dia menyebut perbincangan itu berpengaruh besar terhadap Sambo.

"Dalam rekaman yang kami dapatkan dari kurang lebih satu jam, yang kita juga tadi tanyakan apa yang terjadi dalam peristiwa itu. Dan ternyata memang ada komunikasi antara Sambo dan Ibu Sambo, sehingga memang mempengaruhi, sangat mempengaruhi, peristiwa yang ada di TKP (rumah nomor 46)," jelas Anam.



Simak Video "Video: Polisi Penembak Polisi di Solok Selatan Divonis Bui Seumur Hidup"

(nor/nor)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork