.webp)
Jelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Kemerdekaan RI, warga Desa Tegal Badeng Barat, Kecamatan Negara, Jembrana, menggelar berbagai perlombaan, Minggu (7/8/2022). Salah satu cabang lomba yang menarik perhatian adalah pertandingan sepak bola goyang ceria.
Peserta sepak bola goyang ceria seluruhnya merupakan emak-emak alias ibu-ibu rumah tangga. Hanya penjaga gawang atau kipernya yang laki-laki dan hanya mengenakan sarung setinggi dada. Saat pertandingan dimulai, panitia memberi jeda waktu beberapa detik dengan alunan musik dangdut ceria.
Ketika itulah, wasit langsung meniup pluit dan kedua tim yang terdiri dari 6 pemain di masing-masing tim, harus menghentikan sementara permainan. Mereka pun wajib ikut bergoyang ceria mengikuti irama musik dangdut yang dimainkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sontak, riuh tawa dan teriakan para penonton di sisi lapangan Candra Kirana Desa Tegal Badeng Barat, melihat aksi ibu-ibu dalam bermain sepak bola goyang ceria. Meski hanya 2 x 5 menit waktu pertandingan penonton sudah sangat merasa terhibur dengan perlombaan ini.
"Di samping skor, goyang joget kreativitas itu jadi penentu juga. Selain kekompakan tim juga," kata I Kade Ari Wibawa selaku Panitia Koordinator Bidang Olahraga HUT RI di Desa Tegal Badeng Barat.
Pertandingan sepak bola goyang ceria ini, lanjut Kade Ari, melibatkan empat Banjar yakni Banjar Puana, Banjar Tengah, Banjar Anyar, dan Banjar Teluk Limo. "Banjar tengah yang mengeluarkan 3 tim, sisanya satu tim tiap banjar," ungkapnya.
Salah satu peserta, Sindy Ayu Novitasari (23) asal Banjar Tengah mengaku, senang mengikuti pertandingan sepak bola goyang ceria ini. Mesti sebelumnya dia mengaku belum pernah bermain sepak bola.
"Baru datang tadi di sini (lapangan) karena kekurangan pemain diajak langsung. Senang, capek juga," kata Sindy.
(iws/iws)
