Kakanwil Sebut Antrean di Bandara Ngurah Rai Hanya di Jam Tertentu

Kakanwil Sebut Antrean di Bandara Ngurah Rai Hanya di Jam Tertentu

I Wayan Sui Suadnyana - detikBali
Senin, 01 Agu 2022 18:27 WIB
Per Mei 2022, sudah ada 48 ribu penumpang WNA Australia memasuki Bali melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.
Ilustrasi suasana di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. (Foto: Istimewa/Humas Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali)
Denpasar -

Pihak Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kanwil Kemenkumham) Bali mengungkap antrean administrasi keimigrasian di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai hanya terjadi pada jam-jam tertentu. Situasi itu dikarenakan adanya jadwal kedatangan penumpang yang berbarengan.

"Mengenai mengapa jadwal kedatangan bisa terjadi berurutan, hal tersebut bukan merupakan ranah imigrasi untuk menjawabnya. Dan langkah antisipasi dari kami adalah menyediakan petugas tambahan pada jam-jam sibuk untuk memperlancar jalannya pemeriksaan," kata Kakanwil Kemenkumham Bali Anggiat Napitupulu dalam keterangannya, Senin (1/8/2022).

Kanwil Kemenkumham Bali sebelumnya telah membantah adanya antrean lama dalam proses administrasi keimigrasian di Bandara Ngurah Rai. Pihaknya mengklaim 16 konter Imigrasi di Bandara Ngurah Rai bisa melayani sebanyak 1.800 penumpang dalam sejam. Tiap konter dilayani oleh dua orang petugas pemeriksa sehingga Imigrasi mempunyai sebanyak 32 petugas konter.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Namun karena adanya proyek beautifikasi pada area kedatangan internasional mengakibatkan satu konter imigrasi sementara tidak bisa digunakan, sehingga tinggal 15 konter yang beroperasi saat ini. Dengan kondisi tersebut imigrasi mampu menyelesaikan penumpang 1.800 penumpang per jam," kata Anggiat.

Anggiat menuturkan, saat ini jumlah penumpang di Terminal Kedatangan Internasional Bandara Ngurah Rai rata-rata mencapai 7 ribu hingga 8 ribu penumpang per hari. Sementara jumlah penerbangan mencapai 40-an lebih per hari. Karena itu, ia menilai 16 konter yang ada saat ini masih representatif.

"Jumlah 16 konter masih representatif untuk menangani jumlah penumpang yang datang karena dengan jumlah tersebut kami dapat menyelesaikan 1.920 penumpang per jam," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, adanya antrean untuk proses keimigrasian di Bandara Ngurah Rai menjadi perbincangan publik di Bali. Hal itu menyusul adanya tulisan oleh seorang wisatawan mancanegara (wisman) bernama Sebastian Powell di situs Loyalty Lobby, Jumat (29/7/2022). Wisman tersebut menulis kekesalannya terkait antrean di Bandara Ngurah Rai yang berlangsung hingga berjam-jam.

"Bandara Bali sangat buruk ketika Anda tiba di waktu yang salah, dan biasanya, sore hari adalah waktu yang paling buruk untuk masuk," tulis wisman asal Jerman yang diketahui pernah menjalani bisnis wisata tersebut.




(iws/nor)

Hide Ads