Kominfo Minta Maaf soal Pemblokiran Steam Cs

Kominfo Minta Maaf soal Pemblokiran Steam Cs

tim detikInet - detikBali
Minggu, 31 Jul 2022 15:40 WIB
Steam diblokir
Steam diblokir Kominfo. Foto: Anggoro/detikinet
Bali -

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) meminta maaf terkait pemblokiran Steam Cs akibat tidak melakukan pendaftaran PSE hingga batas waktu yang ditentukan.

Dirjen Aptika Kementerian Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan, dalam konferensi pers Minggu (31/7/2022) pagi, mengutarakan permintaan maaf tersebut. Ia menyebut saat ini Steam, Dota, dan CS-GO tengah menyiapkan proses registrasi.

"Jadi mohon maaf teman-teman, pemain game, saya juga pemain game, mohon maaf sementara waktu memang masih ada kendala dan mereka sedang melengkapi, mereka berkomitmen segera mendaftar. Kita tunggu, mudah-mudahan bisa cepat mendaftar," jelas Semmy, sapaannya, dilansir dari detikInet.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut, Semmy mengatakan ia juga seorang gamer, yang memainkan game golf. Sehingga ia pun mengaku merasakan dampak dari pemblokiran PSE tersebut.

"Game saya itu game golf. Jadi kalau lagi santai, ya saya main game golf. Saya juga merasakan (dampak dari pemblokiran), tapi aturan tetap harus ditegakkan. Sekali lagi, aturan tetap harus ditegakkan. Kalau tidak, nanti negara dianggap plin-plan," tegasnya.

ADVERTISEMENT

Permenkominfo 5/2020 menjadi dasar hukum kewajiban perusahaan yang beroperasi secara digital di Indonesia, baik lokal maupun asing, untuk mendaftar PSE Lingkup Privat ke Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Sehingga, PSE Lingkup Privat yang tidak terdaftar sesuai batas waktu akan terkena sanksi pemblokiran oleh Kominfo.

Sejumlah situs dan aplikasi diblokir Kominfo mulai 30 Juli 2020, seperti Yahoo search engine atau mesin carinya, Steam, Dota2, Counter-Strike, Epic Games, Origin.com, Xandr.com, dan PayPal. Khusus PayPal, saat ini Kominfo membuka aksesnya selama lima hari kerja, sehingga masyarakat bisa menarik uangnya.




(irb/irb)

Hide Ads