Jelang Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G20 sejumlah ruas jalan di kawasan Badung Selatan sedang diaspal oleh PT Wijaya Karya (Persero) TBK atau PT.Wika selaku pihak pelaksana proyek. Kini pengaspalan telah dikebut dan mengarah ke jalan Bypass Ngurah Rai di Nusa Dua tempat lokasi KTT G20, dan Jalan Uluwatu menuju ke Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park.
Kasat Lantas Polresta Denpasar Kompol Ni Putu Utariani mengatakan saat ini ada sejumlah titik kepadatan yang diatensi oleh pihaknya dampak dari proyek pengaspalan tersebut, yakni di Simpang TL Taman Geria Jimbaran dan Simpang Kampus Universitas Udayana-Restoran McD.
"Padat juga di jalur SPBU kampus menuju GWK, puncaknya di simpang Nirmala," tukasnya saat dihubungi detikBali Rabu (27/7/2022) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihaknya telah melakukan sejumlah upaya-upaya seperti selalu berkoordinasi dengan tim safety road PT. Wika terkait antisipasi kemacetan akibat pengaspalan dan perbaikan trotoar.
"Kemudian kita juga meningkatkan atensi di daerah rawan macet itu akibat pengaspalan itu sekarang kan sudah mengarah ke Nusa Dua dan GWK," jelasnya seraya menambahkan pihaknya berkolaborasi dengan Polsek Kuta Selatan.
Di samping itu, pihaknya juga membantu melancarkan arus lalu lintas saat kegiatan pengaspalan.
"Kegiatan pengaspalan juga merupakan target G20 yang harus dikerjakan dan tidak bisa ditunda karena di berikan limit waktu sampai bulan Agustus 2022 ini," tukasnya.
Dia mengaku telah memberikan saran terkait waktu pengaspalan agar tidak menimbulkan kemacetan parah. "Kami sarankan untuk malam harus di atas pukul 22.00 wita supaya jalur tetap nyaman, aman dan lancar untuk masyarakat yang beraktivitas, kerja dan lain-lain," imbuhnya.
Menurutnya, informasi perihal jalan-jalan yang diaspal seharusnya sudah jauh hari sudah di-share ke media social (medsos).
"Rambu-rambu petunjuk dan jalur alternatif harus sudah dipasang sehingga masyarakat lebih siap pada saat beraktivitas di jalan," pintanya.
Kasi Lalu Lintas Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah XII Provinsi Bali dan NTB, Agung Oka Nirjaya mengatakan untuk mengurangi kemacetan, akan dilakukan koordinasi dengan para stakeholder. "Iya tentunya kami akan berkoordinasi dengan stakeholder, dengan BPJN, kepolisian dan dinas perhubungan untuk mengantisipasi dan mengurangi gangguan kelancaran lalu lintas pada saat pekerjaan perbaikan prasarana jalan," katanya melalui sambungan seluler, Rabu (27/7/2022) malam.
Sementara itu, menanggapi kemacetan dan sepanjang jalan yang diaspal di By Pass Ngurah Rai hingga GWK, seorang pengendara mobil bernama Yudi Sugiarta warga Denpasar yang bekerja di Bukit Ungasan mengeluh kemacetan yang terjadi akibat pengaspalan tersebut.
"Ya gila macetnya saya terjebak berjam-jam tanpa ada jalur alternatif karena sudah terlanjur masuk jalur bagian yang diaspal terpaksa saya mengikuti arus macet," keluhnya.
(kws/irb)