Prarekonstruksi di Rumah Sambo 9 Jam, Bharada E Tak Dihadirkan

Prarekonstruksi di Rumah Sambo 9 Jam, Bharada E Tak Dihadirkan

tim detikNews - detikBali
Minggu, 24 Jul 2022 06:00 WIB
Prarekonstruksi tewasnya Brigadir J di rumah singgah Irjen Ferdy Sambo berakhir setelah 9 jam digelar. (Nahda RU/detikcom)
Foto: Prarekonstruksi tewasnya Brigadir Yoshua di rumah singgah Irjen Ferdy Sambo berakhir setelah sembilan jam digelar. (Nahda RU/detikcom)
Bali -

Prarekonstruksi tewasnya Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J di rumah singgah Irjen Ferdy Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, Sabtu (23/7/2022), digelar selama sembilan jam. Dalam prarekonstruksi tersebut, Bharada E, Ferdy Sambo, dan istrinya tidak dihadirkan.

Jalannya prarekonstruksi ini dipimpin langsung oleh Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian dan Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi.

Prarekonstruksi dimulai sekitar pukul 10.00 WIB pagi, dan dilakukan secara tertutup. Pantauan detikcom di lokasi, tim Inafis, tim Puslabfor, dan penyidik meninggalkan rumah Ferdy Sambo pada pukul 19.00 WIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Koper hitam berukuran sedang dan koper putih yang sempat dibawa dalam prarekonstruksi tersebut, dibawa Polri meninggalkan lokasi. Lampu halaman rumah Ferdy Sambo tampak mati, kemudian mobil Inafis dan Puslabfor Polri meninggalkan Kompleks Polri.

Prarekonstruksi Diperagakan Pemeran Pengganti

ADVERTISEMENT

Bharada E yang terlibat dalam insiden baku tembak yang menewaskan Brigadir Yoshua, tidak dihadirkan dalam prarekonstruksi ini. Alasannya karena adegan prarekonstruksi diperagakan oleh pemeran pengganti. Seperti yang dikatakan Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo, peran pengganti ini sesuai keterangan para saksi dan temuan penyidik.

"Kalau prarekon itu harus ada peran pengganti, ya peran pengganti sesuai dengan hasil keterangan para saksi dan temuan dari tim Labfor, Inafis, Dokpol itu dipadukan. Setelah dipadukan, penyidik kalau misalnya ada hal-hal yang lain yang masih harus didalami dalam proses penyidikannya, itu harus didalami, ya," ujarnya di lokasi, Sabtu (23/7/2022), dilansir dari detikNews.

Jumat (22/7/2022) malam sebelumnya, polisi juga menggelar prarekonstruksi di Polda Metro Jaya. Hasil prarekonstruksi di Polda Metro Jaya tersebut dicocokkan dengan TKP sebenarnya, sehingga dilakukanlah prarekonstruksi di rumah Irjen Ferdy Sambo.

"Setelah dari PMJ kami langsung melihat bagaimana objek TKP yang sebenarnya, nah itu yang dilaksanakan sore hari ini," katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian juga menjelaskan prarekonstruksi di Polda Metro Jaya dan rumah Irjen Ferdy Sambo. Di mana prarekonstruksi di Polda Metro Jaya dilakukan penyidik.

"Prarekon yang tadi malam itu dilaksanakan oleh teman-teman penyidik Polda Metro Jaya, dengan membuat asumsi TKP, yang hadir semuanya penyidik ya," kata Andi.

"Nah, kemudian apa yang diperoleh tadi malam, hari ini dicocokkan dengan yang ada di TKP, menghadirkan seluruh bantuan teknis. Tadi sudah disebutkan Pak Kadiv Humas, ada Labfor, Kedokteran Forensik, dan Inafis," sambungnya.

Adegan yang Direka Ulang

Andi menjelaskan perbedaan prarekonstruksi dan rekonstruksi. Disebutkan, pihak-pihak yang terlibat dalam kejadian tidak dihadirkan dan hanya dilakukan peran pengganti pada proses prarekonstruksi.

"Gini, prarekon sama rekon berbeda. Prarekon itu hanya menghadirkan penyidik (yang) berperan peran pengganti ya. Nanti rekonstruksi akan menghadirkan seluruh saksi yang ada, jelas ya? Biar jangan ada spekulasi-spekulasi lagi," katanya.

Andi tidak menjelaskan secara detail adegan apa saja yang direka ulang dalam prarekonstruksi ini. Namun, ia memastikan, salah satu adegan tembak-menembak diperagakan ulang dalam prarekonstruksi ini.

"Ya semua adegan yang terkait dengan peristiwa tembak-menembak. Kami mencocokkan apa yang disampaikan oleh saksi, ini belum menghadirkan saksi ya, ingat itu," tuturnya.




(irb/irb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads