Sudah 4 Orang Ditangkap terkait Penembakan Istri TNI Semarang

Sudah 4 Orang Ditangkap terkait Penembakan Istri TNI Semarang

Tim detikJateng - detikBali
Sabtu, 23 Jul 2022 08:15 WIB
Bali -

Dua orang pelaku lapangan penembakan istri TNI di Kota Semarang kembali ditangkap. Hingga kini, sudah ada sebanyak empat orang yang ditangkap polisi terkait kasus tersebut.

Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar membenarkan total empat pelaku yang beraksi di lapangan ditangkap. "Empat tersangka pelaku lapangan," kata Irwan, Sabtu (23/7/2022) dikutip dari detikJateng.

Selain itu, polisi juga menangkap satu orang yang berperan sebagai penyedia senjata api (senpi) pelaku. "Satu tersangka penyedia senpi," kata Irwan

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepolisian juga telah mengamankan dua motor yang dipakai pelaku saat beraksi. Namun demikian, belum ada keterangan lebih lanjut soal penangkapan tersebut. "Dua ranmor (kendaraan bermotor), sarana kejahatan, satu senpi, empat amunisi," jelasnya.

Untuk diketahui, ada empat orang pelaku yang terekam kamera CCTV saat kejadian penembakan terhadap istri TNI, inisial RW (34), di depan rumah korban, Jalan Cemara 3, Banyumanik, Semarang, Senin (18/7/2022) lalu. Disebutkan ada dugaan aktor intelektual atau yang menjadi otak dalam aksi tersebut.

ADVERTISEMENT

Dilansir dari detikJateng, sebelumnya polisi mengimbau agar para pelaku penembakan istri TNI yang belum tertangkap segera menyerahkan diri. Termasuk kepada suami korban yang saat ini diketahui menghilang.

"Kami mengimbau para pelaku yang belum tertangkap termasuk juga suami korban agar segera secepatnya menyerahkan diri kepada tim gabungan untuk dilakukan proses hukum lebih lanjut," kata Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar, Jumat (22/7/2022).

Suami korban yang berinisial Kopda M diketahui mangkir dalam pekerjaannya setelah insiden penembakan itu terjadi. Soal dugaan keterlibatannya, Irwan menyebut bila hal itu menjadi kewenangan dari pihak TNI.

"Terkait dengan dugaan keterlibatan dari suami korban kami sudah membagi tugas dan peran dengan tim gabungan di samping saya yang juga ada Dandim Kota Semarang dan yang bersangkutan tim juga terus melakukan pencarian dan pengejaran," katanya.

(iws/iws)

Hide Ads