Citilink Ungkap Kronologi Pilot Meninggal Usai Mendarat di Juanda

Citilink Ungkap Kronologi Pilot Meninggal Usai Mendarat di Juanda

Tim detikNews - detikBali
Kamis, 21 Jul 2022 15:21 WIB
Pesawat baru jenis Airbus A230 milik maskapai Citilink Indonesia, tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Kamis (14/05/2015) Pesawat baru ini untuk memperkuat armada angkutan Lebaran 2015.Pesawat baru jenis Airbus A230 terbang langsung dari Hamburg, yang merupakan salah satu pusat Airbus di Jerman. Pesawat ini tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, pada pukul 09.00 WIB setelah pesawat itu menempuh penerbangan selama lebih kurang 15 jam.  rengga sancaya/detikfoto
Foto: Pesawat Citilink (Rengga Sancaya)
Bali - Pesawat Citilink mendarat darurat di Bandara Juanda, Surabaya. Pendaratan darurat pesawat dengan nomor penerbangan QG307 itu dilakukan lantaran sang pilot mengalami darurat kesehatan. Nyawa pilot tak terselamatkan usai pendaratan.

Pihak maskapai mengklarifikasi terkait pendaratan darurat pesawat ini. Dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom, Kamis (21/7/2022) Dirut PT Citilink Indonesia Dewa Kadek Rai menjelaskan kronologi pendaratan darurat ini. Begini penjelasannya.

1. Penerbangan QG307 rute Surabaya ke Ujung Pandang diberangkatkan sesuai jadwal pada pukul 06.00 WIB. Setelah kurang lebih 15 menit mengudara, penerbangan tersebut kembali mendarat di Surabaya dikarenakan pilot kami mengalami darurat kesehatan. Pesawat tersebut telah mendarat kembali pukul 07.00 WIB di Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya dengan baik dan selamat.

2. Petugas darat bersama seluruh stakeholders di bandar udara Juanda Surabaya telah mempersiapkan prosedur penanganan evakuasi darurat kesehatan dengan sangat cepat dan baik, dan pilot telah ditangani oleh pihak dokter di rumah sakit terdekat.

3. Petugas Citilink Indonesia di Surabaya telah menginformasikan dan memberikan penjelasan kepada penumpang serta memberikan Service on ground, dan penumpang dapat menerima informasi tesebut dengan baik.

4. Untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan penumpang, Citilink Indonesia melakukan penggantian pesawat serta seluruh crew, dan penerbangan tersebut telah diterbangkan kembali pada pukul 10.46 WIB

5. Dapat disampaikan bahwa sebelum melakukan penerbangan, Citilink Indonesia telah melakukan prosedur pengecekan kesehatan kepada seluruh crew yang bertugas dan dinyatakan fit atau laik terbang.

6. Adapun berdasarkan hasil pemeriksaan dokter dari pihak rumah sakit setempat, disampaikan bahwa pilot kami dinyatakan telah meninggal dunia.

7. Kami Manajemen Citilink mengucapkan turut bela sungkawa sedalam-dalamnya atas kepergian pilot kami, yang selama ini dikenal sangat baik dan memiliki dedikasi yang tinggi selama bertugas serta kami mengucapkan permohonan maaf yang sebesar besarnya atas ketidaknyaman yang terjadi.

8. Almarhum akan diterbangkan langsung pada hari ini dari Surabaya menuju Jakarta dan jenazah akan disemayamkan di Jakarta sesuai dengan penanganan prosedur yang berlaku.

9. Citilink senantiasa mengutamakan aspek keselamatan, keamanan dan kenyamanan penerbangan, oleh karena itu kami selalu berupaya sejak dini dalam mengantisipasi hal-hal yang berpotensi mengganggu keselamatan dan keamanan penerbangan.




(kws/kws)

Hide Ads