Detik-detik Laka Maut Truk Pertamina di Cibubur Tewaskan 10 Orang

Detik-detik Laka Maut Truk Pertamina di Cibubur Tewaskan 10 Orang

tim detikNews - detikBali
Selasa, 19 Jul 2022 04:35 WIB
Kecelakaan truk Pertamina di Jl Alternatif Cibubur, Bekasi, Senin (18/7/2022).
Foto: Kecelakaan maut truk Pertamina di Jl Alternatif Cibubur, Bekasi, Jawa Barat. (Rizky Adha Mahendra/detikcom)
Bali -

Truk Pertamina mengalami kecelakaan (laka) maut, di Jalan Transyogi, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi, Jawa Barat, Senin (18/7/2022). Truk tangki tersebut menyeruduk mobil dan motor hingga menewaskan 10 orang.

Seorang pengemudi ojek online, Muhammad Anwar (42), saksi mata di lokasi kejadian menceritakan detik-detik kecelakaan maut truk pertamina di Cibubur tersebut. Ia mengatakan, kendaraan pertama yang ditabrak adalah motor yang dikendarai seorang wanita.

"Saya mengetahui kejadian kronologi awal dapat orderan food dari Mal Citragreen, muter balik ada kejadian truk tangki itu pertama nyundul seorang wanita pakai motor," kata Anwar kepada wartawan memulai ceritanya di lokasi kejadian, Senin (18/7/2022), dilansir dari detikNews.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut pengakuan Anwar, truk pertamina diperkirakan melaju dengan kecepatan 50 km/jam. Titik awal truk Pertamina menabrak pemotor tersebut di depan Mitra10. Peristiwa kecelakaan terjadi sekitar pukul 15.30 WIB. "Namanya turunan ini kan berbahaya, di depan ada lampu merah, curam, nah di situ," terangnya.

Lanjutnya, sebagai orang yang kerap melintasi jalan tersebut, ia menyebut salah satu faktor penyebab kecelakaan di sana karena lampu merah. Penuturannya, kecelakaan sering terjadi di sana sejak dipasang rambu lalu lintas tersebut lima bulan lalu.

ADVERTISEMENT

"Saat ini kecelakaan rentannya karena ada lampu merah aja sih. Sebelum-belumnya nggak ada. Saya bukannya lampu merah salahin ya, karena lampu merah di pasang ini baru banyak kecelakaan," bebernya.

"Kalau kejadian jam 17.00 WIB, jam kerja orang pulang bahaya itu. Makin banyak korban kali kalau jam 17.00 WIB-an," sambungnya.

"Semenjak ada lampu merah ini banyak kecelakaan aja gitu. Karena orang dari atas kan nggak kelihatan di bawah ada lampu merah," jelasnya.

Sebelumnya, sebuah truk Pertamina diduga mengalami rem blong hingga menabrak sejumlah pemotor dan mobil yang ada di lokasi. Kecelakaan terjadi pada Senin (18/7/2022) sore. Laporan terkini, 10 orang tewas dan 5 orang terluka akibat kecelakaan itu.

Polisi masih menyelidiki kecelakaan maut truk Pertamina ini. Dugaan sementara penyebab kecelakaan akibat rem truk Pertamina mengalami blong.

Kakorlantas Polri Irjen Firman Shantyabudi mengatakan, informasi awal didapatkannya kecelakaan maut itu diduga akibat rem blong. Namun, pihak kepolisian masih akan melakukan penyelidikan lebih lanjut.

"Masih terlalu dini, petugas masih di TKP. Dugaan sementara rem blong. Tapi harus dibuktikan lebih dahulu supaya objektif," kata Firman.




(irb/irb)

Hide Ads