Seniman Bali Kreasikan Bonsai Mini dengan Patung Hanoman

Seniman Bali Kreasikan Bonsai Mini dengan Patung Hanoman

Ni Made Lastri Karsiani Putri - detikBali
Minggu, 17 Jul 2022 09:41 WIB
Bonsai mini bertemakan lingkungan karya perajin dan seniman I Komang Merta Sedana pada Sabtu (16/7/2022), di Antik Mentik, Jalan Seroja, Denpasar, Bali.
Bonsai mini bertemakan lingkungan karya perajin dan seniman I Komang Merta Sedana pada Sabtu (16/7/2022), di Antik Mentik, Jalan Seroja, Denpasar, Bali. Foto: Ni Made Lastri Karsiani Putri-detikBali
Denpasar -

Hingga kini bonsai masih tetap dilirik masyarakat sebagai salah satu tanaman koleksi. Nilai seni tinggi pada tanaman ini menjadikan bonsai memiliki keunikan sendiri. Namun, di tangan seorang perajin sekaligus seniman I Komang Merta Sedana (34), selain indah, bonsai juga bisa dijadikan media mengemukakan isu-isu terkini di masyarakat, salah satunya tentang lingkungan.

Adapun salah satu bonsai mini yang mencuri perhatian di lokasi Merta berkarya, yakni di Antik Mentik yang berlokasi di Jalan Seroja, Denpasar, Bali adalah bonsai mini dengan media kaleng minuman bekas serta sisa-sisa bungkus sampah seperti tutup botol plastik. Dirinya mengaku bonsai mini tersebut dibuat dengan konsep lingkungan.

"Saya angkat konsep tentang lingkungan, di mana meski sampah-sampah berserakan tapi tanaman tetap bisa tumbuh di sana. Dari filosofi tersebut saya artikan di masa pandemi COVID-19, kita harus tetap semangat menjalaninya, meski memang sulit untuk dijalani," ucap pria asal Tabanan, Bali ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengaku pengemasan bonsai selalu dibuat semenarik mungkin. Ia juga memadukan seni tanaman dengan visual. Hampir keseluruhan bonsai mini karyanya di Antik Mentik, dipadukan dengan figur-figur patung unik, seperti tengkorak kepala hingga patung Hanoman.

"Di sini saya juga bikin bonsai bukan hanya untuk memperindah tanaman itu sendiri tapi juga selalu saya sisipkan konsep di masing-masing bonsai, seperti isu lingkungan tadi," tutur pria yang sejak tiga tahun lalu menekuni bonsai mini ini.

Menurutnya, banyak hal yang membuatnya ingin terus menekuni dunia bonsai mini ini, salah satunya tantangan dalam proses pembuatan itu sendiri. Merta mengaku dibutuhkan kesabaran ekstra ketika tengah membuat bonsai mini, mengingat tanaman berukuran kecil sehingga dibutuhkan ketelitian dalam pembuatannya.

"Perbedaannya dari ukuran sampai perawatan. Kalau bonsai ukuran medium atau besar, lebih mudah dalam membuat karakter tua dari pohon itu. Tapi, kalau dari bonsai mini atau mame ini agak susah mencari karakter tuanya dan agar tidak terkesan masih bibit," jelas Merta.

Ia menuturkan, harga bonsai mini yang ditawarkan mulai harga Rp80.000- Rp600.000. Sementara untuk peminatnya di Bali terbilang tinggi. Dalam satu bulannya, kata Merta, sekitar 5-6 bonsai laku terjual di Bali, Surabaya, hingga Yogyakarta.




(irb/irb)

Hide Ads