Candi Borobudur Warisan Dunia yang Tidak Masuk 7 Keajaiban Dunia

Candi Borobudur Warisan Dunia yang Tidak Masuk 7 Keajaiban Dunia

tim detikTravel - detikBali
Minggu, 17 Jul 2022 08:59 WIB
Candi Borobudur. Foto diambil pada Selasa (14/6/2022).
Candi Borobudur. Foto: Eko Susanto/detikJateng
Bali -

Fakta bahwa Candi Borobudur tidak masuk daftar 7 Keajaiban Dunia, menghebohkan pengguna media sosial di Indonesia. Meski begitu, Candi Borobudur sebenarnya telah ditetapkan UNESCO sebagai Warisan Dunia sejak tahun 1991.

Pengkaji Pelestari Balai Konservasi Borobudur Brahmantara menjelaskan, yang terpenting bukanlah menjadi keajaiban dunia. Namun penetapan Candi Borobudur menjadi warisan dunia yang diakui oleh UNESCO.

"Tentang 7 Keajaiban Dunia itu kan polling media. Kalau yang terkait dengan pengelolaan Candi Borobudur sebagai warisan dunia itu adalah penetapan dari UNESCO. Yang penting yang penetapan ini," katanya, dilansir dari detikTravel.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Brahmantara mengungkapkan, Candi Borobudur merupakan salah satu monumen Buddha terbesar di dunia. Candi Borobudur dibangun antara abad ke-8 dan ke-9 Masehi pada masa pemerintahan Dinasti Syailendra.

Proses pembuatan Candi Borobudur, lanjutnya, sudah merupakan keajaiban dari sisi ilmiah, terutama di zaman itu. Candi Borobudur disusun menggunakan teknik penguncian (interlock), yaitu teknik yang mirip puzzle jigsaw.

ADVERTISEMENT

Seperti terlihat pada susunan batu candi bagian bawah dan pintu gerbang. Jadi, bagian batu yang akan disusun sudah dibentuk sedemikian rupa agar bisa disusun dengan teknik penguncian.

"Secara teknis sambungan-sambungan itu sudah menggunakan sistem interlock. Jadi tipe-tipe sambungan itu semuanya tersistem dengan baik. Arsitek maupun engineer di masa itu sudah mempertimbangkan beberapa teknik kuncian," sebut Brahmantara dalam kesempatan sebelumnya.

Sementara itu, terkait 7 Keajaiban Dunia atau 7 Wonders of the World, ini merupakan daftar yang dibuat melalui polling (jajak pendapat) yang dilakukan yayasan di Swiss New Open World Corporation (NOWC). Pemilihan 7 Keajaiban Dunia tidak berhubungan dengan UNESCO.

Polling itu dibuat setelah menimbang 7 Keajaiban Dunia yang disusun sebelumnya hanya menyisakan bangunan Piramida Giza. NOWC melakukan kampanye pada tahun 2000 dan mengumumkan hasil polling tersebut tahun 2007. Pemilihan 7 Keajaiban Dunia yang baru itu rupanya disambut antusias dan diikuti 100 juta voters.

Dua destinasi wisata unggulan Indonesia, Candi Borobudur (Magelang) dan Sawah Terasering Tegallalang (Bali) masuk nominasi, namun tidak terpilih. Berikut daftar 7 Keajaiban Dunia versi New Open World Corporation.

  1. Colosseum Italia
  2. Tembok Besar China
  3. Petra Yordania
  4. Machu Picchu di Peru
  5. Taj Mahal India
  6. Patung Kristus Penebus di Brasil
  7. Chichen Itza di Meksik



(irb/irb)

Hide Ads