Kapal tugboat yang terdampar di perairan Tanah Ampo, Desa Ulakan, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem, Bali, hari ini, Kamis (14/7/2022), dievakuasi. Namun ada insiden kapal tersebut tenggelam usai berhasil dievakuasi.
Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Padangbai Ni Putu Eka Suyasmin mengatakan, proses evakuasi hari keempat terhadap kapal yang terdampar di perairan Tanah Ampo, dilakukan dengan menggunakan alat berat jenis excavator untuk mendorong dan menarik kapal tugboat milik Pertamina itu. Tapi setelah berhasil dievakuasi dari bibir pantai, kapal tugboat yang sempat terdampar tersebut justru tenggelam.
"Kapal tersebut tenggelam diperkirakan karena ada kebocoran akibat berbenturan di bebatuan, selain itu sebelum terdampar ke bibir pantai, kapal tugboat sempat berbenturan dengan kapal tongkang, sehingga saat keluar dari bibir pantai langsung miring dan tenggelam," kata Eka Suyasmin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Eka Suyasmin menambahkan, proses evakuasi kapal tugboat yang saat ini tenggelam bisa dikerjakan pihak owner dan perusahaan dengan aman dan dapat izin langsung dari pusat. Ia juga berharap proses evakuasi kapal tugboat yang tenggelam dapat dilakukan secepatnya supaya tidak mengganggu pelayaran dan aktivitas masyarakat, terutama para nelayan di wilayah Tanah Ampo.
"Untuk target evakuasi kami tidak bisa menentukan karena itu tergantung proses dan kesiapan dari masing-masing pihak, tapi saya berharap supaya bisa dilakukan secepatnya agar tidak mengganggu pelayaran dan aktivitas masyarakat," kata Eka Suyasmin.
Sementara itu, kapten kapal Nasyon Leki (36), masih belum mau memberikan keterangan terkait tenggelamnya kapal tugboat saat sudah berhasil dievakuasi dari bibir pantai Tanah Ampo. "Maaf saya masih pusing ini mau fokus evakuasi dulu," katanya singkat.
(irb/irb)