Pecalang Turut Bantu Kelancaran Pembagian Daging Kurban di Tabanan

Pecalang Turut Bantu Kelancaran Pembagian Daging Kurban di Tabanan

Chairul Amri Simabur - detikBali
Sabtu, 09 Jul 2022 13:43 WIB
Pecalang dari Banjar Adat Dauh Peken-Pengabetan, Desa Dauh Peken, bersama Kokam bekerja sama mengatur kelancaran pembagian daging kurban di Gedung Dakwah Muhammadiyah, Sabtu (9/7/2022).
Pecalang dari Banjar Adat Dauh Peken-Pengabetan, Desa Dauh Peken, bersama Kokam bekerja sama mengatur kelancaran pembagian daging kurban di Gedung Dakwah Muhammadiyah, Sabtu (9/7/2022). (Foto: Chairul Amri Simabur/detikBali)
Tabanan -

Petugas keamanan adat Bali atau Pecalang turut terlibat membantu kelancaran pembagian daging kurban di Gedung Dakwah Muhammadiyah Kabupaten Tabanan, Jalan Pulau Nias, Desa Dauh Peken, Kecamatan Tabanan, Sabtu (9/7/2022). Pembagian daging kurban tersebut digelar oleh Pengurus Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Tabanan pada Idul Adha 1443 Hijriyah.

Anggota Pecalang terlihat bersinergi dengan Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (Kokam) demi kelancaran pembagian daging kurban. Satu dari dua Pecalang Banjar Adat Dauh Pala-Pengabetan, Kayan Sukarta (51), mengatakan dirinya sudah bertugas sejak pukul 08.00 Wita.

"Kami ditugaskan banjar adat untuk membantu memperlancar proses pembagian daging kurban. Baik dari segi antrean agar tidak berkerumun serta kelancaran lalu lintas," jelas Sukarta di sela menjalankan tugas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengaku bukan sekali ini bertugas melakukan penjagaan bersama Bhabinkamtibmas dan Babinsa dalam kegiatan keagamaan yang diselenggarakan PDM Tabanan. "Pas Idul Fitri kemarin kami juga ikut bertugas melakukan pengamanan. Kami bekerja sama dengan Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan Kokam," imbuhnya.

Kolaborasi yang melibatkan Pecalang sejatinya sudah rutin dilakukan PDM Muhammdiyah Tabanan. Dalam beberapa kegiatan yang diselenggarakan, PDM Muhammadiyah selalu berkoordinasi dengan pihak desa adat.

ADVERTISEMENT

"Tiap acara keagamaan di Muhammadiyah beberapa ada yang dibantu pengamanannya dari pihak desa adat melalui pecalangnya. Di samping dari pihak kepolisian dan Koramil," kata anggota Kokam, Nasrizal Chaniago.

Menurutnya, kehadiran Pecalang dalam tugas pengamanan pada rangkaian Idul Adha juga sangat membantu. Terutama untuk mencegah terjadinya kerumunan dan antrean kendaraan. Terlebih proses pembagian daging kurban oleh panitia dilakukan dengan menerapkan kupon.

"Sehingga kami sama-sama mengurus kelancaran lalu lintas atau parkir kendaraan dari warga yang datang mengambil daging kurban. Apalagi proses pembagian akan berlangsung hingga pukul 15.00 Wita," jelas Nasrizal.

Sementara itu, dari laporan panitia kurban PDM Tabanan dalam Idul Adha 1443 Hijriyah jumlah peserta kurban terdiri dari 96 orang.

Total hewan kurban berupa sapi sejumlah 12 ekor. Dua di antaranya merupakan titipan. Selanjutnya hewan kurban berupa kambing sebanyak 11 ekor ditambah satu ekor sumbangan.

Pemotongan hewan kurban dilaksanakan di Rumah Potong Hewan (RPH) di Desa Gubug, Kecamatan Tabanan. Hasil pemotongan kemudian diangkut ke Gedung Dakwah untuk dibagikan ke masyarakat yang telah mendapatkan kupon.

Daging kurban yang akan dibagikan kepada masyarakat Tabanan dan sekitarnya diperkirakan mencapai 1.513 bungkus. Satu bungkusnya berisi daging kurban yang beratnya enam ons.




(iws/iws)

Hide Ads