Dari sebelumnya per kepala keluarga (KK) bisa mendapatkan 1 kilogram daging, kini hanya mendapat 0,5 kilogram bahkan bisa kurang dari jumlah tersebut.
"Untuk tahun ini, terpaksa kita kurangi jumlah daging kurban yang akan dibagikan untuk masyarakat yang ada di Lingkungan Dangin Sema, karena jumlah hewan kurbannya sedikit. Mungkin setiap KK hanya dapat setengah kilo daging kurban," kata Ketua Takmir Masjid Ibnu Sina yang juga sekaligus salah satu panitia kurban Rahmat Wahyudi (33) saat ditemui disela-sela pemotongan hewan kurban di Lingkungan Dangin Sema, Sabtu (9/7/2022).
Rahmat Wahyudi mengatakan bahwa berkurangnya jumlah hewan kurban tahun ini diperkirakan akibat beberapa faktor seperti faktor ekonomi dan juga isu Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Sehingga banyak masyarakat jadi ragu beli hewan kurban karena ditakutkan terjangkit PMK.
Jumlah hewan kurban tahun ini hanya 27 ekor yang terdiri dari 3 ekor sapi dan 24 ekor kambing dan itu akan dibagi menjadi 500 bagian.
Jika dibandingkan dengan jumlah hewan kurban tahun lalu jumlahnya lumayan banyak berkurang, terutama kurban kambing. Untuk tahun lalu jumlahnya ada 46 ekor. Yang terdiri dari 4 ekor sapi dan 42 ekor kambing padahal saat itu masih dalam situasi pandemi COVID-19.
"Nantinya 3 ekor sapi dagingnya akan dibagi 500 begitupun dengan 24 ekor kambing dagingnya juga akan dibagi 500, jadi berapapun nanti yang didapat tetap harus disyukuri supaya semua masyarakat kebagian daging kurban walaupun sedikit," kata Rahmat Wahyudi.
(nor/nor)