.webp)
Wakil Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Muhidin Mohamad Said mengalami blackout hingga ambruk saat Rapat Paripurna DPR RI pada Kamis (30/6/2022) di Gedung Nusantara II Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
Peristiwa ini terjadi usai Muhidin menyampaikan laporan Badan Anggaran DPR soal hasil pembicaraan pendahuluan RAPBN tahun Anggaran 2023 dan rencana kerja pemerintah tahun 2023 di depan anggota DPR RI yang hadir. Saat itu ia hendak menyerahkan laporan kepada Ketua DPR RI Puan Maharani.
Muhidin dan Puan juga sempat berfoto saat penyerahan laporan tersebut. Namun, tiba-tiba Muhidin ambruk di depan meja pimpinan DPR RI. Para pimpinan dan anggota DPR pun sontak kaget.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa anggota dewan tampak mendekati meja pimpinan DPR RI. Kemudian datang tim medis yang bergegas menghampiri Muhidin dan membantunya berdiri. Mereka membawa Muhidin ke luar ruang rapat paripurna dengan kursi roda.
Setelah diperiksa dan dirawat tim medis, Muhidin mengabarkan kondisinya usai ambruk dalam rapat paripurna. Ia memastikan kondisinya sudah pulih kembali. Ia pun mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah memberikan atensi atas kondisinya.
"Saya tadi memang pada saat selesai acara saya merasa konsentrasi terus hilang. Tapi itu hanya beberapa saat, sekarang sudah kembali pulih," katanya, seperti dalam video yang diterima detikcom.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh teman-teman baik yang ada di DPR RI, seluruh pengurus Partai Golkar, para seluruh sesepuh Partai Golkar, dan tentunya para media yang telah banyak memberikan atensi kepada saya," ucap Muhidin.
"Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa melindungi kita semua dan tetap bekerja untuk bangsa dan negara," imbuhnya.
Sekjen DPR RI Indra Iskandar juga buka suara terkait ambruknya Muhidin. Dia menyebut Muhidin sempat mengalami blackout sesaat di tengah memberikan naskah laporan ke Puan. Namun Muhidin, sebut Indra, dapat berdiri kembali usai terjatuh. Ia pun kemudian didudukkan di kursi roda dan dibawa ke luar.
"Pak Muhidin tadi blackout sebentar dan jatuh, namun bisa berdiri kembali," kata Indra seperti dilansir dari detikNews.
Usai kejadian Muhidin ambruk, tim medis melakukan observasi karena ia diketahui mengidap hipertensi. "Info dari dokter bagian pelayanan medik beliau ada hipertensi. Saat ini sudah diobservasi lebih lanjut oleh klinik kami dan untuk memastikan tentu harus dengan MCU," kata dia.
Sementara itu, Ketua Banggar DPR RI Said Abdullah mengatakan kondisi terbaru Muhidin sudah sehat, ia ambruk karena kelelahan. "Alhamdulillah kondisi Pak Muhidin sudah sehat walafiat, bugar kembali, dan Pak Muhidin hanya kecapekan saja," katanya.
Said menuturkan, tak ada hasil diagnosis dokter yang menyatakan kondisi Muhidin mengkhawatirkan. "Tidak ada satu pun dari hasil check up dokter yang mengkhawatirkan," ucap dia.
(irb/irb)
