.webp)
Seorang jemaah haji asal Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dikabarkan sakit saat tiba di tanah suci Makkah. Jemaah tersebut diduga kelelahan dalam perjalanan menuju Arab Saudi, Sabtu (25/6/2022).
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi NTB Dr. Zaidi Abdad membenarkan hal tersebut. Meski begitu, secara umum kondisi jamaah asal NTB dalam keadaan baik.
"Berdasarkan pantauan mereka sudah baik-baik. Satu yang diduga sakit ini sudah beristirahat dan sudah beraktivitas mengikuti jemaah yang lain," kata Abdad, Rabu (29/6/3022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Abdad, jemaah yang sakit itu diduga telah mengalami kelelahan selama prosesi pemberangkatan haji di Pulau Lombok. Terlebih adanya prosesi selakaran (sholawat bersama) seminggu pra keberangkatan haji juga cukup menguras stamina jamaah haji.
"Namanya sudah tua. Kecapean pasti. Tradisi selakaran di Lombok itu kan ada waktu seminggu mereka kurang tidur karana banyak tamu. Namanya tetangga ini tidak enak kalau tidak dijamu. Semoga jemaah yang sudah letih dan kurang tidur ini bisa normal kembali," kata Abdad.
Dari 2.042 jemaah haji, sebanyak 20 jemaah asal NTB rentan kelelahan karena telah memasuki usia tua. "Jadi 20 orang ini ada di masing-masing kloter. Kita sudah minta Dinas Kesehatan diatensi seluruh tim kloter dan dokternya kita minta intens melihat kondisi seluruh jemaah di tanah suci," imbuhnya.
Pemda NTB berharap agar enam kloter keberangkatan jemaah haji asal NTB bisa melaksanakan wukuf di Arafah secara berjamaah tanpa keluar dari rombongan.
"Kita harapkan semua jemaah asal NTB mudah sehat walafiat selama melakukan kegiatan di Mekkah," pungkas Abdad.
(iws/iws)
