.webp)
Pendiri Microsoft, Bill Gates memiliki satu kebiasaan akhir pekan yang menjadi rahasia kesuksesannya. Kebiasaan ini juga yang menjadikan Bill Gates orang terkaya di dunia.
Bill Gates mengaku memiliki etos kerja yang luar biasa. Dia merupakan orang yang gila kerja dan sangat bekerja keras dalam membangun perusahaan. Di akhir pekan, ia lebih memilih bekerja dibanding menikmati liburan.
"Aku cukup fanatik soal kerja. Aku bekerja di akhir pekan, aku tidak suka liburan," sebut Bill Gates, seperti dilansir dari detikInet.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bill Gates ingin menularkan etos kerja ini kepada karyawan Microsoft, dan berharap mereka meniru kerja kerasnya. Bahkan, ia sampai menghapal pelat nomor kendaraan semua karyawan untuk mengetahui siapa yang rajin dan tidak.
"Aku tahu nomor pelat setiap orang sehingga aku bisa mengamati tempat parkir, melihat kapan orang-orang datang dan kapan mereka pergi," kata Bill Gates.
Salah satu pendiri Microsoft, Paul Allen, mengakui kerja keras Bill Gates saat awal mendirikan perusahan. Diceritakan, Bill Gates bekerja sepanjang malam dan menginap di kantor, hingga dikira pingsan oleh sekretarisnya.
"Suatu ketika, sekretaris baru datang Senin pagi dan melihat dia terkapar di lantai. Dia mengira Bill tak sadarkan diri, namun weekend itu dia memang terjaga terus dan sedang tidur sebentar," kata Paul.
Tak hanya itu, mantan pegawai MSN Microsoft, Candace Dempsey, juga mengakui segila apa Bill Gates saat bekerja. Menurut Candace, bosnya itu orang yang kejam dan sangat mengintimidasi jika terjadi kesalahan.
"Dia sangat mengintimidasi, tidak sabaran, dan suka membentak jika melihat sesuatu yang dianggapnya bodoh. Namun para karyawan tetap menghormatinya," sebut.
Seiring berjalannya waktu dan kesuksesan Microsoft, Bill Gates berubah menjadi orang yang lebih lembut. Perubahan itu terjadi setelah menikah dengan Melinda Gates tahun 1994. Dia tidak lagi gila kerja dan lebih memilih fokus pada urusan kemanusiaan. Jiwa kemanusiaan Bill Gates diakui didapat dari orang tuanya.
"Mereka memberikan teladan yang sangat bagus agar kami terlibat dalam hal memberi," katanya menceritakan sosok orang tua.
(irb/irb)
