.webp)
Area Sirkuit Mandalika yang berada di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Desa Kuta Mandalika masih kerap didatangi kawanan binatang liar seperti anjing, monyet, hingga biawak. Bahkan, selama helatan MotoGP 2022, jumlah kawanan anjing liar yang berhasil diamankan ke shelter dog di Desa Kuta, Lombok, mencapai 170 ekor.
"Awalnya target kita yang diamankan 200 ekor, tapi hanya 170 yang berhasil diamankan di penangkaran shelter dog," kata Kepala Bagian Perencanaan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Ivan Juandra, Senin (6/6/2022).
Selain anjing liar, BKSDA NTB juga telah menerima aduan bahwa kawasan Sirkuit Mandalika kerap didatangi monyet dan biawak. Terkait itu, pihaknya mengaku hanya bisa melakukan penanganan dan penangkapan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk biaya pemeliharaan itu ada di bagian PT ITDC. Baik biaya pakan dan pengobatan kawanan anjing liar di Mandalika," ujar Ivan.
Sebelumnya, BKSDA NTB bersama PT ITDC telah berkoordinasi dengan warga yang bermukim di Desa Kuta Mandalika agar tidak melepas anjing liar di kawasan Sirkuit Mandalika.
"Kita larang ya. Agar ke depan tidak ada gangguan binatang liar," kata Ivan.
Tak hanya area sirkuit, kawanan monyet ternyata juga kerap turun ke beberapa penginapan yang ada di Desa Kuta Mandalika. Kawanan monyet tersebut datang secara tiba-tiba dan masuk ke area hotel dan homestay di KEK Mandalika.
"Kita memang sudah ada terima laporan. Monyet-monyet ini masuk ke area hotel di Mandalika. Saya kira ini terjadi karena ada habitat hutan yang rusak atau gundul. Dulu kan masih bisa sembunyi di hutan," terang Ivan.
Untuk mengantisipasi kawanan binatang liar masuk area Sirkuit Mandalika, BKSDA NTB bersama PT ITDC membentuk tim khusus. Tim itulah yang nantinya bertugas menjaga area Sirkuit Mandalika dari binatang liar seperti monyet, biawak dan anjing.
"Sesuai keputusan kemarin, memang ITDC punya divisi lingkungan langsung untuk menangani ini. Tapi untuk master plan ini belum kita lihat secara jelas bagaimana bentuk pengelolaannya. Mereka berjanji akan sampaikan dalam waktu dekat," pungkas Ivan.
(iws/iws)
