Memiliki tebing yang curam melewati kawasan konservasi penangkaran Rusa menjadi keistimewaan sendiri bagi wisata alam TWA Gunung Tunak. Terdapat pula villa serta homestay untuk menginap. Salah satunya Tunak Cottage. General Manager TWA Gunung Tunak, Rata Wijaya mengatakan biaya masuk menuju TWA Gunung Tunak dibagi menjadi dua karcis masuk. Ada harga hari biasa dan ada harga weekend. Untuk hari biasa harga karcis masuk dibanderol Rp 5.000 per wisatawan. Untuk weekend dibanderol Rp 7.500 per wisatawan.
Masuk dari pintu kawasan TWA Gunung Tunak wisatawan bisa menggunakan roda dua atau roda empat. Jika mengendarai sepeda motor disarankan tidak berkunjung saat musim hujan. Jalanan yang berlumpur akan menyulitkan wisatawan melewati kawasan TWA Gunung Tunak.
"Kalau pakai motor lebih baik pakai tracker. Itu memerlukan waktu 10 menit sampai tebing di depan Gili Penyu," kata Rata, Senin (6/6/2022).
Jika memarkir kendaraan di depan satu villa Tunak Cottage di pintu masuk TWA Gunung Tunak pengunjung bisa berjalan melewati area TWA Gunung Tunak selama 30 menit. "Kelebihan jalan kaki atau treking bisa melihat konservasi Rusa secara langsung," kata Rata.
Selama berada di TWA Gunung Tunak, wisatawan diharapkan membawa bekal pribadi. Karena di TWA Gunung Tunak tidak menyediakan fasilitas seperti stand UMKM atau warung kopi untuk sekedar membeli makanan ringan. "Kita hanya sediakan resto di Villa Cottage saja. Di sana menunya lengkap tapi jauh dari lokasi spot wisata tebing dan Gili Penyu," kata Rata.
Menurut Rata, akses menuju TWA Gunung Tunak tidaklah jauh dari KEK Mandalika. Jarak antara Sirkuit Mandalika dengan TWA Gunung Tunak hanya 8 kilometer. Selain menyediakan area penginapan, pengelola juga menyediakan area camping ground di TWA Gunung Tunak.
"Kita sudah siapkan air listrik segala macam di sana. Jarak dari Kuta ke area kemah hanya 15 menit. Cukup dekat," katanya.
Selain bisa menikmati keindahan tebing TWA Gunung Tunak, pengunjung juga bisa menikmati sunrise dan sunset ketika berada di TWA Gunung Tunak. Selain itu, wisatawan bisa mengambil foto di spot-spot foto Instagramable. "Kita hanya sarankan untuk tidak terlalu ke pinggir tebing karena curam. Kalau bisa take foto dari kejauhan saja," pungkas Rata.
(nor/nor)