Rencana pertemuan Forum Komunikasi Peduli Pendidikan (FKPP) Bali dan alumni SMA Bali Mandara dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bali yang seharusnya digelar pada 13 Juni 2022, diundur menjadi 20 Juni 2022 mendatang. Penundaan tersebut ditanggapi dingin oleh pengamat pendidikan, Gede Suardana.
Mantan Ketua KPUD Buleleng itu menyayangkan alasan Dewan Bali yang menunda pertemuan tersebut lantaran akan melakukan Bintek ke Jakarta. Suardana pun menduga, penundaan tersebut dilakukan agar publik lupa. Terlebih, waktu pendaftaran siswa baru tahun ajaran 2022/2023 digelar pada 22 Juni mendatang, dan rentang waktu tersebut menurutnya sangat mepet.
"Saya menduga sebagai upaya agar publik lupa isu kebijakan SMA Bali Mandara, dan ada upaya agar kebijakan menghapus sistem SMA Bali Mandara jalan terus," kata pria yang juga Wakil Ketua Umum DPP Persadha Nusantara ini saat dihubungi detikBali, Senin (6/6/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Suardana, pertemuan digelar lebih cepat lebih baik. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali menurutnya juga harus terbuka setelah kebijakan terkait SMA Bali Mandara mendapat kritik dari publik. Jika 13 Juni tak memungkinkan, Suardana justru menawarkan agar pertemuan dimajukan pada tanggal 10 Juni 2022.
"Ya saya harap semua hadir saat itu nanti mulai dari Tim Pokli, Gubernur, DPRD Bali, Disdik, alumni, pemerhati pendidikan, tokoh publik semuanya hadir dan pemerintah seharusnya terbuka agar ditemukan titik temu," tegasnya.
"Ya sebelum mereka melakukan tugas keluar daerah. Jangan sampai mereka mementingkan kepentingannya daripada mendahulukan kepentingan anak-anak miskin," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Sekretaris DPRD Bali Gede Suralaga mengungkapkan pertemuan antara FKPP Bali dan alumni SMA Bali Mandara dengan DPRD Bali ditunda karena Ketua DPRD Bali I Nyoman Adi Wiryatama dan semua anggota fraksi PDI-P akan melakukan Bintek ke Jakarta. Pihaknya pun membantah jika pertemuan ditunda karena sengaja mengulur-ngulur waktu.
"Bukan mengulur-ngulur waktu, kalau mengulur waktu kan di olahraga kan. Kalau di sini ini Pak Ketua termasuk mitra pendidikan Komisi IV kan PDI-P juga, jadi semua Bintek ke Jakarta, fax-nya kita sudah terima saya juga sudah koordinasi dengan Gede Suardana (pengamat pendidikan)," kata Suralaga kepada detikBali, di DPRD Bali Senin (6/6/2022).
(iws/iws)