Gedung Auditorium Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jembrana dirusak orang tidak dikenal. Perusakan gedung yang sering digunakan untuk kegiatan pemerintah itu diketahui oleh petugas kebersihan, Minggu (5/6/2022).
Pantauan detikBali pada Senin (6/6/2022), kerusakan terlihat pada bagian dinding dan dipenuhi coretan. Bekas gypsum yang hancur masih berserakan di lantai dan belum dibersihkan. Pada dinding bagian luar juga banyak coretan menggunakan kapur, termasuk di antaranya gambar menyerupai kelamin pria.
Padahal, gedung auditorium berada di lingkungan perkantoran Pemerintah Kabupaten Jembrana. Demikian pula rumah jabatan Bupati Jembrana yang berada di sebelah utara dan rumah jabatan Wakil Bupati Jembrana di sebelah barat gedung auditorium.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Informasi yang dihimpun, gedung tersebut memang kerap didatangi warga lantaran tidak ada penjagaan dan pintu gerbang. Warga bebas keluar masuk ke areal auditorium untuk sekadar duduk di depan gedung. Hanya gedung utama untuk pertemuan yang dikunci.
"Tadi sudah cek langsung, memang ada coretan dan dinding yang rusak," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Jembrana I Made Budiasa ditemui di ruang kerjanya, Senin (6/6/2022).
Ia menduga, perusakan itu dilakukan tidak hanya pada malam hari, tetapi juga siang hari. Meski gedung tersebut berada di lingkungan kantor pemerintahan, ia mengakui situasinya sepi. "Karena memang banyak pintu masuk dan sepi," jelasnya.
Budiasa mengakui, gedung auditorium memang tidak dijaga secara khusus oleh petugas. Ia berkilah, petugas dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) selama ini hanya mengontrol dengan patroli.
"Memang dekat rumah jabatan, tapi tidak mungkin Pol PP yang jaga mengawasi gedung sebesar itu," ungkapnya.
"Ke depan akan dilakukan penjagaan dan koordinasi dengan Pol PP untuk menempatkan tenaga sekuriti di sana," pungkasnya.
(iws/iws)