Pria Tewas di Pedungan Denpasar Sudah 3 Kali Mencoba Bunuh Diri

Pria Tewas di Pedungan Denpasar Sudah 3 Kali Mencoba Bunuh Diri

Tim detikBali - detikBali
Selasa, 31 Mei 2022 21:24 WIB
ilustrasi
Ilustrasi - Pria di Pedungan Denpasar yang nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri ternyata sudah pernah mencoba bunuh diri sebanyak tiga kali. (Foto: Dok.Detikcom)
Denpasar -

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila Anda, pembaca, merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Pria berinisial IWA (45) yang nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri kamarnya di Kelurahan Pedungan, Denpasar, menyisakan cerita tersendiri. Ternyata, korban sebenarnya bukan pertama kali melakukan percobaan bunuh diri.

Sebelum ditemukan tewas, IWA sudah pernah mencoba bunuh diri sebanyak tiga kali, namun berhasil digagalkan oleh ayahnya. Korban juga kerap berhalusinasi dan merasa seperti sedang dikejar-kejar sesuatu. Demikian diungkapkan oleh Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polresta Denpasar Iptu I Ketut Sukadi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Korban sempat melakukan percobaan bunuh diri sebanyak tiga kali dan selalu diketahui oleh saksi. Sehingga sempat dilakukan pertolongan sehingga korban selamat. Dan dalam waktu tertentu korban diketahui sering berhalusinasi dan seperti dikejar-kejar orang," ungkap Sukadi, Selasa (31/5/2022).

Dijelaskan, selama ini korban IWA mengalami kelainan jiwa sehingga sering berhalusinasi. IWA pernah mendapatkan perawatan medis di RSUP Sanglah dan dinyatakan sembuh. Terkait penyakit kejiwaan yang diidapnya, IWA berobat setiap bulan Puskesmas dan diberikan suntikan penenang.

ADVERTISEMENT

Diberitakan sebelumnya, IWA ditemukan dalam kondisi sudah tak bernyawa oleh ayahnya berinisial INT sekitar pukul 16.00 WITA, Senin (31/5/2022). Saat ditemukan tewas, korban tidak memakai baju dan hanya menggunakan celana kain pendek. "Korban ditemukan tergantung di lubang ventilasi kamar yang terbuat dari kayu menggunakan selendang warna oranye, tidak memakai baju, menggunakan celana kain pendek warna abu-abu," kata Sukadi.

Berdasarkan hasil olah TKP, diketahui posisi badan yang bersangkutan sudah dalam keadaan bersimpuh, kepala menghadap ke selatan, lidah terjepit gigi, badan mulai kaku dan ditemukan keluar cairan dari kemaluan. Sukadi menegaskan, tidak tanda-tanda kekerasan pada tubuh jenazah.

Sementara itu, petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar tiba di TKP sekitar pukul 19.17 WITA. Petugas dari BPBD Kota Denpasar kemudian membawa jenazah ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah.




(iws/iws)

Hide Ads