Kepolisian kini tengah mengusut penemuan mayat seorang pria di Jalan Pidada III, Kelurahan Ubung, Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar. Penyelidikan kasus penemuan mayat pada Minggu (29/5/2022) itu kini mendapat atensi dari jajaran Polsek Denpasar Utara, Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Denpasar hingga Polda Bali.
"Masih pengembangan gabungan dari Polsek Denut terus kemudian dari Satreskrim (Polresta Denpasar), kemudian di-backup juga dari Polda Bali," kata Wakapolresta Denpasar, AKBP Wayan Jiartana kepada wartawan di kantornya, Senin (30/5/2022).
Jiartana menyebut, kepolisian belum dapat memastikan identitas pria yang jasadnya ditemukan tergeletak di selokan tersebut. Namun, pria yang tewas itu diduga berasal dari Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur (NTT).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Identitas korban nama masih ini (dalam penyelidikan), tapi kalau asal, asal dari luar Pulau Bali. Dari daerah Sumba kalau tidak salah," ujarnya.
Menurut Jiartana, pihaknya masih melakukan penyelidikan apakah pria tersebut merupakan korban pembunuhan atau tewas karena hal lain. Untuk diketahui, saat ditemukan pria tersebut mengalami sejumlah luka di bagian kepala. Kendaraan yang ditemukan di sebelahnya juga terdapat sejumlah kerusakan.
"Masih kita lakukan penyelidikan (apakah kasus pembunuhan atau yang lain). Luka-luka seperti yang sudah disampaikan kan ada bagian dari kepala korban yang luka" terangnya.
"Kemudian kendaran juga ada kerusakan. Untuk penyebab dan sebagainya tolong diberi waktu penyidik dan penyelidik kami di lapangan untuk mengecek," pintanya.
Sejauh ini, kata Jiartana, belum ada penemuan yang bisa dikatakan sebagai barang bukti atas penemuan mayat tersebut. Namun, segala sesuatu yang ada di tempat kejadian perkara (TKP) sudah diamankan untuk dipelajari.
"Semua yang terkait dengan TKP pasti diamankan untuk dipelajari termasuk mungkin radius sekitar. Bantuan support dari rekan-rekan lah dukungan doa semoga cepat segera terang benderang apakah ini suatu kejadian pembunuhan, penganiayaan berat ataukah laka kah atau apa, kita mohon waktu," kata dia.
Selain itu, pihak kepolisian juga akan melakukan penelusuran lewat sepeda motor dengan plat B yang diduga dipakai oleh korban. "Pasti, pasti ya (kita akan telusuri lewat plat B) itu. Baru tadi malam kita ini sampai pagi (melakukan penyelidikan). Mohon waktu, mudah-mudahan segera pihak keluarga juga akan kita telusuri, (termasuk) identitas bersangkutan," ungkap Jiartana.
Jiartana menegaskan, hingga kini belum diketahui penyebab kematian yang bersangkutan. Di bagian kepala korban memang ditemukan sejumlah luka. Namun, guna mengetahui penyebab kematiannya secara pasti perlu dilakukan autopsi.
"Penyebab kematian masih kita lakukan pemeriksaan. Kalau luka memang ada luka, penyebab kematian pasti kan harus melalui proses autopsi. Mohon waktu, dari Polda pasti antensi, satreskrim atensi dan juga Polsek Denut," imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, penemuan mayat hebohkan warga di sekitar Jalan Pidada, Ubung, Denpasar, Minggu (29/5/2022). Berdasarkan video yang beredar, jenazah laki-laki asal Sumba tersebut ditemukan dalam posisi tergeletak di selokan. Terlihat korban mengenakan jaket hitam serta celana jeans panjang berwarna biru.
Kondisi korban tampak mengalami luka-luka pada tubuhnya. Ditemukan pula kayu balok yang diduga digunakan untuk memukul korban. Di sebelah korban juga terdapat satu unit motor berwarna hitam. Sementara jasad pria tersebut telah dievakuasi oleh petugas BPBD Denpasar untuk seterusnya dilarikan ke RSUP Sanglah.
(iws/iws)