.webp)
Seorang nelayan ditemukan dalam kondisi tidak sadarkan diri saat jukungnya terombang-ambing di wilayah Perairan Banjar Dinas Gretek, Desa Sambirenteng, Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng, Bali, Minggu (29/5/2022). Diketahui nelayan itu bernama Wayan Merta (48), warga Banjar Dinas Tegal Sumaga, Desa Tejakula, Buleleng. Dia diduga tidak sadarkan diri lantaran mengalami gelaja struk.
Kepala Seksi (Kasi) Humas Polres Buleleng, AKP Gede Sumarjaya mengatakan, Merta pertama kali ditemukan tidak sadarkan diri oleh dua orang saksi nelayan bernama Made Adiyasa (44) dan Gede Arjana (43) asal Desa Penuktukan, Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng. Semula, kedua saksi sedang memancing di wilayah Perairan, Banjar Dinas Gretek, Desa Sambirenteng.
"Di saat mereka memancing itu, keduanya melihat sebuah jukung (perahu nelayan) yang jaringnya masih terbentang namun tidak melihat orang yang berada dalam jukung tersebut," kata Kasi Humas Polres Buleleng AKP Gede Sumarjaya, saat dikonfirmasi, Minggu (29/5/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Merasa curiga, kedua pemancing itu lantas menepi dan meminta bantuan kepada teman nelayan lainnya untuk melihat kondisi perahu tersebut. Benar saja setelah dihampiri, ternyata ada seseorang (Merta) yang terbaring tidak sadarkan diri di dalam jukung tersebut. Mereka langsung menarik perahu itu ke tepi Pantai Belimbing, Desa Penuktukan.
"Karena kondisinya tidak sadarkan diri, merta dilarikan ke Puskesmas I Tejakula untuk diberikan penanganan. Diberikan oksigen mengingat kondisinya sangat lemah" tegasnya.
Setelah ditangani di Puskesmas I Tejakula, diketahui Merta dalam kondisi sadar dan lemah. Menurut medis, Merta diduga mengalami gejala struk dan harus segera dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD).
(iws/iws)
