.webp)
Dari pusat Kota Denpasar, inilah unit heavy rock paling berbahaya dewasa ini: Jangar!
Siapkan speaker dan kepala Anda karena Jangar akan menebar bisa hingga membuat Anda angguk-angguk kesurupan.
Coba simak beberapa nomor seperti Konstan, Kesurupan, Aum Cilengkrang, atau MSG dari album Jelang Malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"...Hey, kamu! Imajinasi terbang tinggi/ Berbuat sesukanya/Kadang tak terprediksi..."
Keras, padat, dan tebal. Waspadalah karena Anda bakal dibikin mabuk rock!
Melihat komentar di jagat maya, album Jalang Malam cukup mendapat sambutan positif dari penikmat musik rock Tanah Air. Tak berlebihan rasanya menempatkan Jangar sebagai garda depan musik cadas di Bali.
Jangar dibentuk di Denpasar pada 2015 silam dan bergabung di bawah label Berita Angkasa sejak 2019 lalu.
Sekitar dua tahun setelah melepas Jelang Malam, Jangar melepas single berjudul Rijang (Agustus 2021). Rijang disebut sebagai hadiah perayaan 6 tahun lahirnya Jangar ke dunia.
Berikutnya di penghujung 2021 lalu, Jangar merilis kaset bertajuk Kali/Samsara secara terbatas. Baik Rijang maupun Kali/Samsara dapat dinikmati melalui berbagai platform musik digital kesayangan.
Menikmati musik Jangar, nuansa rock dengan balutan stoner dan heavy metal sangat kentara. Ada rasa The Sword dan Deep Purple-nya.
Suara Gusten (vokal) yang serak, sesekali terdengar sumbang lalu berkoar.
Riff-riff gitar bernuansa rock dan blues yang dimainkan Dewa Adi begitu memikat dan memanjakan telinga.
Cabikan bass Raibio yang tidak mencla-mencle dan ketukan drum yang padat, lugas dan tegas dari Pasek melebur menjadi satu.
Pada 27-28 Mei 2022 mendatang, Jangar akan menebar bisa dan menyapa para penggemarnya di Surabaya dan Malang. Tak sendirian, Jangar bakal berbagi panggung dengan salah satu band panutan asal Bandung, Komunal.
Jika Anda penasaran dengan musik dan jadwal manggung Jangar, langsung saja cek akun Instagram mereka: jangar_official. (*)
(iws/iws)
