.webp)
Vokalis sekaligus pembetot bass NTRL belakangan terlihat sering wara-wiri di skena musik Bali. Kali ini tidak bersama NTRL, melainkan bareng Jalan Tengah, band yang merupakan proyek Bagus NTRL alias Om Bagus di Bali.
Selain Bagus yang menjadi vokalis sekaligus pemain bass, Jalan Tengah juga diperkuat oleh Made Rembo (gitar - vocal), Gus Budi (lead guitar), dan Mang De (drum).
Nama-nama yang digandeng Bagus di unit rock Jalan Tengah sebenarnya bukan orang baru dalam skena musik di Bali. Rembo adalah personil Krass Kepala, Gus Budi memiliki band bernama Rat Rockers, dan Mang De pernah menjadi tukang gebuk drum Ripper Clown.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Made Rembo menceritakan terbentuknya Jalan Tengah pada tahun 2020 silam. Awalnya, dia dan Om Bagus terlibat dalam kegiatan berbagi pangan dan hendak jamming.
Rembo kemudian merekrut Mang De untuk mengisi drum pada proyek tersebut. Mang De menyanggupi, lalu menawarkan Agus Budi untuk mengisi gitar.
"Akhirnya kami diundang beberapa panggung untuk bermain, dan masih membawakan lagu orang. Sehingga akhirnya kami mempunyai ide bermain dengan menggunakan lagu sendiri saja. Hingga terbentuknya Jalan Tengah," kata Rembo, belum lama ini.
Pengalaman bermusik masing-masing personil membuat band ini cepat matang secara musik, konsep dan materi.
Belum lama ini, Jalan Tengah melepas album perdana mereka bertajuk Garis Putih. Album ini memuat 14 lagu yang memiliki ciri khas di setiap track tersebut.
Sebut saja: Euphoria, Manusia Serigala, Warna Warni, Get Out Here, Menuju Pelangi, Friday Night, Dunia Baru, Cincin Kayu, Wr game, Hening, Animo, Encourage, Selamat Tinggal, Teduh.
Sementara itu, Bagus mengatakan musik Jalan Tengah berusaha menumbuhkan semangat dalam kehidupan.
Soal proses penggarapan lagu, mereka mengaku lebih leluasa dan bisa menghemat dari segi produksi karena dimudahkan teknologi.
"Proses kreatif ini juga bisa kami lakukan melalui media WhatsApp dengan mengirim masing-masing permainan yang kemudian direspon kembali oleh masing-masing dari kami," ungkap Bagus yang dikenal sebagai pentolan group NTRL ini.
Meski belum genap dua tahun terbentuk, Jalan Tengah telah menjajal sejumlah panggung di Bali. Bahkan, Jalan Tengah juga mendapat penghargaan band pendatang baru terbaik dalam Anugerah Musik Bali, April 2022 lalu.
Tak hanya itu, video musik Cincin Kayu yang digarap oleh Andy Duarsa juga dinobatkan sebagai video musik terbaik dalam ajang tersebut.
"Harapan kami adalah musik kami ke depan bisa diterima lebih luas, bukan hanya di Bali, melainkan di luar Bali," sambung Mank De. (*)
(iws/iws)
