Didemo karena PHK 2 Karyawan, Ayana Resort Bali Pilih "No Coment"

Didemo karena PHK 2 Karyawan, Ayana Resort Bali Pilih "No Coment"

Triwidiyanti - detikBali
Senin, 16 Mei 2022 21:49 WIB
Suasana pengamanan saat demo PHK di depan Ayana Resort Bali beberapa waktu lalu
Suasana pengamanan saat demo PHK di depan Ayana Resort Bali beberapa waktu lalu. (Foto: Triwidiyanti)
Badung -

Pasca mencuatnya kasus PHK sepihak yang dilakukan oleh Ayana Resort Bali pada dua orang karyawannya yakni Ketua Umum SPM Kadek Wahyu dan Sekumnya Angger Eka Rizky, hingga kini belum ada tanggapan secara resmi.

Bahkan pihak Ayana Resort Bali memilih no coment perihal pemecatan dan demo dari dugaan PHK sepihak beberapa waktu lalu.

"Untuk dari kami mohon maaf ya kami tidak bisa memberikan komen apa-apa," terang Human Resources Development (HRD) Dedes Perwitasari saat dihubungi detikBali Senin (16/5/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sikap 'dingin' pihak Ayana Resort Bali ini berbeda ketika detikBali mengkonfirmasi pada Sabtu 14 Mei 2022 melalui salah satu staf HRD-nya. Saat dihubungi, staf HRD menyatakan akan memberikan pernyataan melalui public relation-nya.

Sayangnya, sempat ditunggu, namun pihak manajemen sama sekali tidak memberikan tanggapan.

Pun ketika Dedes Perwitasari disinggung soal pernyataan stafnya. Dedes mengaku tidak tahu dan 'keukeuh' menegaskan bahwa pihaknya tidak akan memberikan statmen.

"Saya kurang tahu, kalau memang ada pernyataan seperti itu kalau saya tidak ada pernyataan walaupun dari public relation," cetusnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Ayana Resort & Spa Bali telah melakukan PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) pada dua orang karyawannya bernama Kadek Wahyu, F&B Service selaku Ketua Umum SPM (Serikat Pekerja Mandiri) dan Sekretaris Umum SPM AYANA Resort & Spa Bali Angger Eka Rizky (engineering).

Keduanya dipecat diduga lantaran turut bergabung dalam Serikat Pekerja Mandiri (SPM) Ayana Resort & Spa Bali dimana masing-masing menjadi pengurusnya.

Usai dipecat dengan alasan tidak jelas, keduanya pun menolak dan menempuh jalur mediasi.

Bahkan versi keduanya, mediasi telah dilakukan selama 4 kali hingga kasus tersebut berada di dewan Bali dan Disnaker Badung, sayangnya tak kunjung ada kejelasan.

Hingga akhirnya berbuntut aksi demo di depan Hotel Ayana Resort & Spa Bali, Jimbaran, pada Sabtu 14 Mei 2022 lalu.




(dpra/dpra)

Hide Ads