.webp)
Media sosial (medsos) saat ini sudah jadi bagian dari gaya hidup yang seolah tidak bisa dipisahkan dari kehidupan sehari hari. Mengabarkan kepada teman atau follower di medsos kini seperti menjadi hal penting bagi sebagian besar orang. Ada yang sekadar untuk berbagi cerita, pamer, ada pula yang suka membuat sensasi demi viral agar jumlah followers bertambah.
Namun belakangan makin marak konten konten viral di media sosial yang berujung masalah. Kasus Putu yang memamerkan kondom di areal Pura Samuan Tiga, Gianyar, misalnya. Konten yang menurut dia dibuat karena iseng itu, berujung kecaman dari masyarakat karena dianggap merusak kesucian pura.
Putu sendiri mengaku tak menyangka unggahannya akan viral dan mendapat kecaman. Ia mengaku aksinya dilakukan hanya karena iseng dan dibisiki teman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pakar komunikasi dari Universitas Udayana Ni Made Ras Amanda Gelgel mengingatkan bahwa konten di media sosial dapat berujung masalah jika dibuat tanpa pertimbangan. Anggota dari Jaringan Pengiat Literasi Digital (Japelidi) ini menyebut masyarakat harus berhati hati dalam membuat konten apapun di media sosial. Amanda memberikan beberapa tips aman bermain medsos.
Berikut tips bermain medos agar tidak berujung masalah :
1. Lokasi
Pastikan di mana Anda membuat konten tersebut. Bila konten dibuat dengan latar belakang tempat ibadah, sekolah, atau tempat lainnya, pastikan tidak ada yang bakal protes atau merasa ternodai atas postingan Anda.
2. Konteks
Pastikan konteks dari postingan Anda. Bila Anda ingin membuat postingan yang bernada bercanda, harus dipahami juga bahwa tidak semua orang paham bahwa Anda bercanda. Tidak semua orang paham dengan candaan Anda.
3. Hindari Postingan Berbau Pornografi
Jangan pernah membuat konten yang berbau pornografi dalam bentuk apapun. Konten apapun yang berbau pornografi dapat berakhir pada masalah hukum.
4. Jejak Digital
Di era yang serba digital sekarang ini, jangan pernah lupa bahwa sebuah postingan yang hanya hitungan detik saja bisa meninggalkan jejak. Ada jejak digital yang akan tetap bisa dilacak seumur hidup.
Jadi, sebaiknya selalu berpikir ulang sebelum memposting sesuatu. Meski postngan itu hanya 1 menit terpasang. Menghapus postingan bisa jadi terlambat karena pihak lain telah merekamnya.
5. Berinteraksi Seperti di Dunia Nyata
Medsos sepatutnya dianggap sama seperti berinteraksi dengan orang lain di dunia nyata. Jadi, sebelum posting, dipikirkan lagi apakah di dunia nyata kita akan bicara seperti itu? Apakah dampak bila kita menyampaikan kata kata dalam postingan itu di hadapan banyak orang? Reaksi yang sama bisa jadi juga terjadi di dunia maya.
(nke/nke)
