Aksi Putu S, membuat konten video Tiktok 'Pamer alat kontrasepsi' di Pura Samuan Tiga saat pementasan Calonarang membuat warga dan para pemedek geram.
Pemuda asal Desa Perean Kangin, Kecamatan Baturiti, Tabanan, ini ternyata juga sempat disoraki warga saat membuat klarifikasi dan permohonan maaf atas konten video tiktok yang dibuatnya.
Reaksi warga menyoraki Putu S saat menyampaikan permohonan maaf dibenarkan Perbekel Desa Bedulu, I Putu Ariawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kata Putu Ariawan, saat menyampaikan klarifikasi, Putu S berdalih membuat konten pamer alat kontrasepsi jenis kondom di kawasan Pura Samuan Tiga di Desa Bedulu, Gianyar, karena atas desakan teman.
"Dia sudah menyampaikan klarifikasi dan permohonan maaf atas perbuatannya,"terang Ariawan.
Selain itu, dengan didampingi keluarganya, Putu S juga berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya dan menyanggungi dan tanggungjawabnya.
"Dia dan keluarganya siap menjalankan tanggungjawab secara sekala dan niskala," ujar Ariawan.
Lebih lanjut, Ariawan mengakui, video nyeleneh itu baru ia ketahui setelah ada laporan masyarakat.
Video itu sudah tersebar di media sosial Tiktok, kemudian merembet ke beberapa akun Instagram dan facebook. "Waktu itu melasti, saya kaget," kata Ariawan.
Dia menyadari sebagian besar masyarakat geregetan dengan video itu. Sebab dengan memamerkan alat kontrasepsi di kawasan suci, tentu menimbulkan kesan negatif. Ia pun meminta siapapun agar menjaga adab saat datang ke tempat suci.
"Tidak hanya kami di desa Bedulu yang merasa tidak nyaman, tapi semua umat, khususnya warga dari desa-desa sebagai pengusung Pura Samuan Tiga. Ada lima desa adat dan 12 Banjar adat yang menyungsung pura ini," jelas Ariawan.
Beruntung, meski warga emosi, pihak desa maupun pengempon pura segera bersikap dengan meminta pihak kepolisian untuk mengamankan Putu S guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
"Kami langsung saat itu juga berkoordinasi dengan Polsek Blahbatuh untuk mengamankan pemuda ini agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan karena pemedek sedang ramai-ramainya," jelasnya.
Singkat cerita, beberapa jam setelah video Tiktok pemuda pamer kondom "Ngalih Lonte" di pura tersebar, pihak pengurus (prajuru) Pura Samuan Tiga, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar, langsung melacak identitas si perekam video.
Oknum pemuda yang merekam video berkonten tidak pantas itu akhirnya diketahui. Pengurus pura dan tokoh adat setempat pun meminta pemuda itu datang ke Pura Samuan Tiga, pada Kamis (28/4/2022) lalu untuk menjelaskan maksud sekaligus meminta maaf
Putu si pembuat video akhirnya datang ke Pura Samuan Tiga bersama keluarganya pada Jumat (29/4/2022) malam.
Di hadapan tokoh adat, pengurus pura, pihak desa dinas dan aparat, Putu menyatakan siap mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Ia juga siap menggelar upacara secara niskala dengan gelar mecaru dan haturkan Guru Piduka. Perbekel Bedulu, I Putu Ariawan mengatakan, yang bersangkutan siap menghaturkan sarana upacara di dua lokasi pura.
Ariawan membenarkan, latar video itu adalah jaba atau halaman depan Pura Dalem Puri di sebelah timur kawasan Pura Samuan Tiga. Video itu diduga direkam saat berlangsungnya rangkaian upacara di sana, beberapa waktu lalu.(*)
(dpra/dpra)