Ulah seorang bule yang menari telanjang diduga di puncak Gunung Batur di Kintamani, Bangli, Bali, disesalkan tokoh adat di wilayah setempat. Perbuatan bule tersebut dianggap dapat merusak kesucian kawasan. Tokoh Desa Batur yang juga pengempon Pura Ulundanu Batur, Jro Gede Batur Duuran, saat dikonfirmasi detikBali, mengaku belum mendengar kabar tersebut.
"Saya sendiri belum mendengar itu," ujar Jro Gede Batur Duuran melalui sambungan telepon, Minggu (24/4/2022).
Ia mengaku tengah berada di Denpasar. Meski belum melihat video yang dimaksud, Jro Gede Batur Duuran akan berkoordinasi dengan pengurus adat lainnya. Itu guna memastikan apakah lokasi dalam video itu benar dilakukan di Gunung Batur atau lokasi lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika terbukti benar, pihaknya tentu sangat menyayangkan peristiwa itu kembali terjadi. Sebab, perbuatan tidak senonoh sudah pernah terjadi beberapa kali di Gunung Batur. Ia menegaskan, masyarakat Bali umumnya sangat menjunjung kesucian area Gunung Batur.
"Sesuai kepercayaan, gunung dipercaya sebagai lingga yang harus disucikan. Kalau benar terjadi, tentu kami keberatan," ujar dia.
Jro Gede Batur Duuran mengakui, masyarakat sekitar Batur sebenarnya sangat mengharapkan kehadiran wisatawan asing. Pasalnya, banyak warga yang hidup dari sektor pariwisata. Namun ia menyayangkan adanya oknum oknum turis yang tidak menghormati tradisi adat di Bali.
"Sayang sekali ada oknum-oknum yang begitu. Di satu sisi, kita sangat berharap kedatangan wisatawan," ujarnya.
Pihaknya meminta semua pihak ikut mengawasi wisatawan yang akan mendaki ke Gunung Batur.
"Aktivitas pendakian di luar pantauan. Kami tidak bisa mencegah. Siapapun yang mendaki, kalau bisa dengan guide. Kalau dibiarkan sembarangan, akan terulang terus hal-hak itu," keluhnya.
Sementara itu, Kapolres Bangli AKBP I Dewa Agung Roy Marantika belum memberikan tanggapan soal tangkapan layar video telanjang itu. Saat ditelpon, terdengar nada dering namun tak diangkat. Begitu juga dengan pesan singkat via WA yang dilayangkan, belum terbalas hingga berita ini diturunkan.
Sebelumnya diberitakan, sebuah video turis asing yang menari tanpa busana alias telanjang membuat heboh jagat media sosial. Video pria yang menari tanpa pakaian itu dilakukan diduga dilakukan di puncak utara Gunung Batur, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli.
Aksi pria yang diduga berkewarganegaraan Amerika Serikat itu direkamnya sendiri dan diposting di sosial media instagramnya, @mind_body_healer . Dalam video reelsnya, pria gondrong bernama Jeff Craigen itu melakukan aksi tarian tanpa sehelai benang pun di tubuhnya. Ia menyensor bagian vital tubuhnya dalam video reels tersebut.
"When you strip naked without shame and be seen, you become fearless child of God (Saat kamu telanjang tanpa malu dan terlihat, kamu menjadi anak Tuhan yang tak kenal takut)," begitu tulisnya di postingan video itu.
Dalam aksi tariannya, Jeff menari dengan menyanyikan lagu yang diduga bagian dari ritual suku Maori, suku di Selandia Baru. Jeff menulis caption yang panjang dalam unggahan reels itu.
"Sungguh, aku beritahu kamu, sampai kamu menjadi polos seperti anak kecil, lepaskan bajumu dan menginjak-injaknya, kamu tidak akan tak kenal takut dan kamu tidak akan memasuki kerajaan Tuhan. Ini adalah kata kata Jesus. Perjalanan ini adalah semua tentang apa yang terlihat, dan biarkan pergi rasa malu untuk menikmati keutuhan kita," tulis Jeff.
(nke/nke)