Info LPSE Tabanan, Pengadaan Material TMMD-Saluran Air Minum

Info LPSE Tabanan, Pengadaan Material TMMD-Saluran Air Minum

Tim detikBali - detikBali
Jumat, 15 Apr 2022 00:01 WIB
Ilustrasi uang rupiah
ilustrasi uang (Foto: Getty Images/iStockphoto/Squirescape)
Tabanan -

Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LSPE) Pemkab Tabanan mengadakan tender untuk bahan baku bangunan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) 2022. Juga ada pengadaan nontender untuk beberapa proyek.

Berdasarkan situs LPSE Tabanan, Kamis (14/4/2022), bahan baku TMMD ditawarkan senilai Rp 1.650.883.000 dan berada di Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Pemukiman.

Saat ini pendaftaran sudah dimulai, dan ditutup pada 18 April 2022.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Proyek TMMD ini dilakukan di ruas jalan Sangketan-Biahan.

Persyaratan peserta tender di antaranya memiliki izin usaha, TDP/NIB, NPWP, memenuhi kewajiban pajak tahunan, memiliki alamat usaha yang jelas, dan tidak masuk daftar hitam. Legalitas lainnya yang dibutuhkan yakni status valid keterangan wajib pajak.

ADVERTISEMENT

Selain itu, peserta tender juga diharuskan memiliki pengalaman teknis di bidang sesuai tender, termasuk pengalaman subkontrak. Peserta tender dibatasi 31.

Tender dilakukan dengan sistem gugur. Penawaran dengan harga terendah otomatis gugur.

Di LPSE juga ditawarkan paket non-tender, dalam hal ini sifatnya pengadaan langsung. Berikut ini jenis pengadaannya:

1. Jasa Konsultasi Perencanaan Prasarana Air Bersih Puskesmas senilai Rp 22.499.034

2. Jasa Konsultan Perencanaan Rehab Gedung Kantor Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Tabanan senilai Rp 26.994.267

3. Perbaikan Sistem Penyediaaan Air Minum (SPAM) di Desa Pujungan senilai Rp 199.999.485

4. Jasa Konsultasi Badan Usaha Konstruksi senilai Rp 51.803.700

Keempat pengadaan di atas ditutup pendaftarannya antara 19-21 April 2022. Persyaratan peserta berbeda-beda untuk paket di atas. Mulai dari syarat legalitas hingga keberadaan SDM ahli-teknis.

Untuk paket Jasa Konsultan Perencanaan Prasarana Air Bersih Puskesmas misalnya, peserta harus memiliki tenaga estimator, surveyor, huingga administrasi. Juga memiliki minimal 1 tenaga ahli lulusan sarjana Teknik Sipil/Mesin dan berpengalaman selama 3 tahun.




(Tim detikBali/kws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads