Made Sanggra Raih Anugerah Adiluhung detikBali Awards 2025

Made Sanggra Raih Anugerah Adiluhung detikBali Awards 2025

Rizki Setyo Samudero - detikBali
Sabtu, 22 Mar 2025 19:55 WIB
Chairman CT Corp, Chairul Tanjung, menyerahkan penghargaan Adi Luhung kepada keluarga I Made Sanggra. (Dok. detikcom)
Foto: Chairman CT Corp, Chairul Tanjung, menyerahkan penghargaan Adiluhung kepada keluarga I Made Sanggra. (Dok. detikcom)
Denpasar -

Penulis sastra Bali modern, I Made Sanggra, meraih Anugerah Adiluhung detikBali Awards 2025 yang digelar di Hotel Trans Resort, Bali, Sabtu (22/3/2025). Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Chairman CT Corp Chairul Tanjung, dan diterima oleh putra Sanggra, Putu Suarthama.

Sanggra dikenal sebagai 'pendekar' sastra Bali modern yang mulai menulis sejak akhir 1950-an. Ia memutuskan untuk mengabdikan hidupnya sebagai penulis sastra modern hingga akhir hayatnya. Sastrawan kelahiran 1 Mei 1926 ini tetap gigih berkarya meskipun sastra Bali modern saat itu memiliki sedikit peminat.

Dua karya ikonik Sanggra adalah kumpulan puisi Kidung Republik dan cerpen Katemu Ring Tampaksiring. Puisi-puisi dalam Kidung Republik banyak mengangkat tema heroisme, dipengaruhi oleh latar belakangnya sebagai pejuang kemerdekaan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Atas nama keluarga besar Made Sanggra, saya mengucapkan terima kasih kepada detikcom atas apresiasinya terhadap perjuangan, proses kreatif, dan karya karya almarhum ayah saya," kata Suarthama.

Menurut keluarganya, pemilihan judul Kidung Republik (1997) untuk kumpulan puisinya itu merupakan usulan keluarga. Sanggra selalu bersemangat saat berdiskusi tentang perjuangan di era kolonial.

ADVERTISEMENT

Karya ikonik lainnya, Katemu Ring Tampaksiring, pertama kali diterbitkan dalam format stensilan pada 1970-an karena keterbatasan dana. Pada 2004, buku tersebut dicetak ulang dalam format trilingual (Bali, Indonesia, dan Inggris) atas usahanya sendiri. Cetakan terakhir itu bahkan menjadi koleksi beberapa perpustakaan di luar negeri, seperti di Amerika dan Australia.

Selain menulis sastra Bali modern, Sanggra juga menulis sastra Bali tradisional seperti geguritan dan beberapa puisi dalam bahasa Indonesia sebelum akhirnya fokus pada sastra Bali modern. Karyanya menginspirasi banyak penulis lainnya dalam dunia sastra Bali modern.

detikBali Awards 2025

detikBali Awards 2025 adalah sebuah ajang apresiasi kepada tokoh, institusi serta komunitas yang inovatif dan berkontribusi positif untuk Bali. Ini merupakan event yang pertama kali digelar detikBali.

detikBali Awards juga merupakan penghargaan bergengsi yang diberikan kepada individu, badan usaha, dan lembaga di Bali dan Indonesia yang telah memberikan kontribusi luar biasa di berbagai bidang.

Ada 5 penghargaan di detikBali Awards 2025, yakni Anugerah Komunitas Penggerak Terdepan, Anugerah Program Bisnis Terpuji, Anugerah Inovasi Pembangunan Terpuji, Anugerah Figus Akseletor Kemajuan, dan penghargaan pengabdian seumur hidup yakni Anugerah Adiluhung.

Pemberian anugerah ini dihadiri sejumlah tokoh, antara lain Jaksa Agung ST Burhanuddin, Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi, Gubernur Bali Wayan Koster, Kapolda Bali Irjen Daniel Adityajaya, Panglima Kodam IX/Udayana Mayjen TNI Muhammad Zamroni, dan Kajati Bali Ketut Sumedana.




(dpw/dpw)

Hide Ads