PT Semara Nusantara yang menaungi Finns Recreation Club dan Finns Beach Club Bali (Finns Bali) memiliki beragam cara untuk menggerakkan perekonomian dan memberdayakan warga di Pulau Dewata. Selain mempekerjakan tenaga lokal, Finns Bali juga memiliki program beasiswa pendidikan.
Direktur PT Pantai Semara Nusantara Finns Beach Club, I Wayan Asrama, mengungkapkan Finns Bali menyediakan beasiswa untuk anak-anak miskin yang dinaungi sebuah yayasan di sejumlah kabupaten di Bali. Beasiswa itu berupa biaya pendidikan dan pelatihan industri pariwisata di Finns Bali.
"Program pendidikan kami, membantu yayasan di Bali. Kami memberikan beasiswa kepada anak-anak kurang mampu yang ingin bekerja di industri hospitality," kata Asrama, kepada detikBali di kawasan Berawa, Kuta Utara, Badung, Bali, Selasa (18/3/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Asrama menuturkan durasi pelatihan dan pendidikan dari beasiswa Finns Bali itu berlangsung selama enam bulan. Saat sudah lulus, para peserta pelatihan dan pendidikan itu akan direkrut menjadi karyawan di Finns Bali.
"Ada training enam bulan yang dibiayai oleh Finns Bali. Termasuk biaya pendidikan dan housing (tempat tinggal). Setelah training, ada kesepakatan dari kami untuk kami hire (rekrut)," kata Asrama.
Asrama menilai masih banyak anak muda yang kurang mampu secara ekonomi di Bali. Selain itu, mereka juga tidak memiliki keterampilan dan akses ke lapangan kerja. Ia berharap pemberian pendidikan dan pelatihan itu berguna untuk memperbaiki taraf hidup anak-anak muda di Bali.
Finns Bali, dia berujar, berkolaborasi dengan para pengunjung kelab itu dengan membuka donasi. Para tamu dapat memberikan donasi sebesar US$ 1 untuk mendukung program-program sosial Finns Bali.
Asrama menuturkan saat ini Finns Bali telah mempekerjakan 1.700 karyawan tetap dan 600 pekerja harian. Dari jumlah itu, lebih dari 90 persen adalah orang Bali, khususnya warga Desa Adat Berawa.
Menurut dia, Finns Bali juga berkomitmen untuk menyerap tenaga kerja lokal dari Desa Adat Berawa. "Hubungan kami dengan desa adat baik sekali. Tapi, tetap kami melihat pada aspek kebutuhan, spesifikasi, dan keterampilannya," imbuh Asrama.
Program sosial lainnya yang dimiliki Finns Bali adalah menyalurkan bantuan pangan dan kesehatan bagi warga miskin di Bali. Program sosial pengentasan kemiskinan itu dilakukan oleh karyawan Finns Bali.
Kemudian, ada pula program pemberdayaan perempuan yang bekerja sama dengan PKP Community Center di Payangan, Kabupaten Gianyar, Bali. Program tersebut berupa pelatihan kerja bagi para perempuan korban kekerasan seksual dan KDRT di komunitas itu.
Prospek Kerja di Finns Bali
Food and Beverages (FnB) Manajer Finns Recreation Club, Juli Perdana Putra, menyebut prospek kerja di Finns Bali sangat menjanjikan. Menurutnya, perusahaan tempatnya bekerja memprioritaskan kesejahteraan para karyawan.
"Sistem pengupahan di sini sangat transparan. (Saya) sangat cocok dengan sistem pengupahan di sini," kata Juli.
Juli menuturkan Finns Bali juga memberikan apresiasi kepada karyawan yang memiliki kinerja baik. Selain upah, karyawan juga mendapat pemasukan dari biaya layanan (service charge) yang diberikan Finns Bali sebagai kompensasi atas jasa yang diberikan.
Meski prospeknya menjanjikan, Juli mengakui para pekerja Finns Bali juga dituntut untuk bekerja profesional. Setiap karyawan, dia berujar, wajib memiliki keahlian atau keterampilan dan kecakapan yang mumpuni.
Juli mencontohkan karyawan di departemen FnB yang sering berinteraksi dengan karakteristik tamu yang berbeda. Menurutnya, mayoritas tamu di Finns Beach Club maupun di Finns Recreation Club, terutama tamu asing asal Eropa dan Australia, memiliki pola hidup sehat dengan diet ketat.
"Karena kami menyajikan makanan atau minuman yang berhubungan dengan gaya hidup sehat. Makanan di sini harus berbahan organik dan sehat," jelasnya.
Selain tantangan bekerja, Finns Bali juga memperhatikan jenjang karir para karyawanya. Juli mengatakan kesempatan naik jabatan sangat tinggi di Finns Bali. Sebanyak 550 orang karyawan sudah berkarir dan menempati posisi strategis selama lima hingga 15 tahun bekerja di Finns Bali.
"Kami semua punya kesempatan yang sama. Kecuali yang bekerja di bidang baru misalnya entertainment. Karena itu hal baru dan kami ingin meningkatkan kualitas entertainment kami," katanya.
Kontribusi untuk Daerah
Kepala Dinas Pariwisata Badung, I Nyoman Rudiarta, mengungkapkan keberadaan usaha pariwisata, termasuk Finns Bali, juga berkontribusi meningkatkan pendapatan daerah Badung. Ia berharap ekstensi Finns Bali dan tempat hiburan sejenis berkontribusi lebih ke masyarakat.
"Kami harap mereka (Finns Bali) tidak hanya berkontribusi ke pemerintah. Tapi juga ke masyarakat," kata Rudiarta.
Menurutnya, usaha di sektor pariwisata seperti Finns Bali, mampu menciptakan perekonomian yang bermanfaat bagi masyarakat sekitarnya. Termasuk dengan membuka lapangan kerja hingga tanggung jawab dan kegiatan sosial seperti yang dilakukan Finns Bali atau usaha sejenis.
Finns Bali sendiri dinilai telah mengedepankan kolaborasi antara pelaku industri hiburan seperti Finns Bali dengan masyarakat sekitar. Namun, Rudiarta menambahkan, Finns Bali perlu meningkatkan kolaborasinya bersama masyarakat.
"Kami berharap semua (pelaku industri pariwisata dan hiburan) dapat berkontribusi positif. Masukan dari masyarakat dan perangkat pemerintahannya akan selalu ada. Sehingga dapat ditindak lanjuti," imbuhnya.
Rudiarta mengingatkan para pelaku industri pariwisata agar selalu menaati aturan yang berlaku. "Tidak hanya Finns, tapi seluruhnya. Mari kita wujudkan pariwisata yang berkualitas. Bagaimana dapat menjaga keamanan dan kenyamanan bagi wisatawan," pungkasnya.
(iws/gsp)