Profil Veronica Asadoma, Puteri Indonesia 2024 Asal NTT

Kupang

Profil Veronica Asadoma, Puteri Indonesia 2024 Asal NTT

Yufengki Bria - detikBali
Minggu, 24 Mar 2024 12:58 WIB
Veronica Asadoma.
Veronica Asadoma. (Foto: Yufengki Bria/detikBali)
Kupang -

Veronica Gabriela Margareth Asadoma merupakan salah satu peserta Puteri Indonesia 2024 dengan mewakili NTT. Dalam ajang itu, Veronica berhasil masuk dalam nominasi Top 16. Selain itu, Veronica juga berhasil meraih Top 3 Best Catwalk dan Top 3 Best Video Profil.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada semua masyarakat NTT yang sudah mendukung saya dalam audisi yang sudah digelar," ujar Veronica di Kota Kupang, NTT, Sabtu (23/3/2024).

Veronica merupakan anak mantan Kapolda NTT, Irjen Johni Asadoma. Ibunya bernama Vera Christina Sirait. Dia merupakan anak sulung dari dua bersaudara. Veronica lahir di Jakarta pada 27 Agustus 1998.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Veronica menyelesaikan pendidikan sekolah dasar (SD) pada 2010 di SD Santo Fransiskus Jakarta. Kemudian melanjutkan pendidikan menegah pertama di SMP Santo Fransiskus Jakarta, lulus pada 2013 dan SMA di SMAN 21 Jakarta Timur dan lulus pada 2016.

Dia kemudian melanjutkan studi di Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia (UI). Namun, semester 5-8 dilanjutkan di Deakin University Melbourne, Australia dengan mengambil jurusan Digital Media. Kini Veronica memiliki gelar S.Sos, B. Comm.

ADVERTISEMENT

"Lulus kuliahnya di tahun 2020, tapi pas COVID-19 makanya tidak ada seremonial. Capek-capek kuliah, tahu-tahunya wisuda secara online," urainya.

Veronica juga mempunyai hobi menyelam. Hal itu, bukan sekadar hobi, namun untuk mengkampanyekan peduli lingkungan dan mempromosikan sektor pariwisata NTT.

Veronica Asadoma.Veronica Asadoma. Foto: Yufengki Bria/detikBali

Selain itu, Veronica menekuni dunia modeling sejak kecil. Sejumlah ajang model sudah pernah diikutinya. Salah satunya adalah UI Fashion Week 2018. Terakhirnya lolos audisi final Putri Indonesia 2024 dan menempati urutan 16 besar dari 42 peserta yang terpilih.

Dia menceritakan, walaupun lahir besar di Jakarta, Veronica lebih memilih NTT sebagai perwakilan untuk mengikuti audisi bergengsi itu. Sebab, ayahnya merupakan putra asli dari Kabupaten Alor, NTT.

Saat ayahnya mulai bertugas sebagai Wakapolda hingga Kapolda NTT, Veronica sudah leluasa datang ke NTT. Bahkan, sebagian waktu luangnya dihabiskan untuk mengunjungi semua tempat wisata, baik alam, adat, maupun budaya. Akhirnya, dia pun menguasai dialek Kupang secara fasih.

Alasan memilih ajang Puteri Indonesia 2024, karena merupakan salah satu ajang yang terpopuler di Indonesia. Tentunya, tidak terlepas dari persaingan yang ketat untuk meraih juara.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata NTT, Johny Rohi, mengapresiasi Veronica Asadoma atas prestasi dalam mengharumkan nama NTT di kancah nasional. Tentunya, itu merupakan output dari potensi duta NTT yang diharapkan menjadi promotor pariwisata dan ekonomi kreatif di NTT.

"Karena NTT mempunyai 1.637 daya tarik wisata alam dan budaya. Peran dari ajang-ajang yang diikuti oleh Veronika sangat bagus. Kami sangat mengapresiasi dan mendorongnya agar terus mempromosikan pariwisata yang ada," katanya.

Dia menyebut kekuatan pariwisata NTT seperti fashion, tenun, kuliner, seni pertunjukan, dan musik yang sudah mendunia. Sehingga menjadi tugas utama agar memberi kontribusi melalui kunjungan wisatawan.

"Dampaknya akan pada subsektor ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Sehingga peran kami, yaitu mendorongnya," pungkas Johny.




(dpw/dpw)

Hide Ads