Kalender Bali 19 Juni 2023: Baik untuk Membangun

Kalender Bali 19 Juni 2023: Baik untuk Membangun

Tim detikBali - detikBali
Senin, 19 Jun 2023 02:30 WIB
Kalender Bali Desember 2022
Foto: (Istimewa)
Denpasar -

Kalender Bali tidak bisa dipisahkan dari kehidupan masyarakat Bali. Sistem penanggalan kalender Bali ini merupakan sebuah local genius yang eksistensinya tetap terjaga hingga kini.

Tak hanya dalam kegiatan ritus religius, kalender Bali juga sering kali menjadi pedoman dalam menjalankan aktivitas keseharian masyarakat. Hampir setiap rumah di Bali memiliki kalender Bali.

Kenapa kalender Bali? Karena selain memuat informasi terkait kalender masehi biasa, kalender Bali juga memuat informasi informasi tambahan yang tidak dijumpai dalam kalender biasa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kalender Bali memuat ala ayuning dewasa, atau hari baik berdasarkan perhitungan khusus. Sebagian besar umat Hindu di Bali masih menjadikan ala ayuning dewasa sebagai pedoman kehidupan kesehariannya.

Perhitungan ala ayuning dewasa ini pun menjadi bagian penting dalam setiap kegiatan adat dan ritual di masyarakat.

ADVERTISEMENT

Berikut ala ayuning dewasa ayu atau hari baik pada Senin 19 Juni 2023 berdasarkan perhitungan kalender Bali dikutip dari kalenderbali.org.

• Amertayoga. Baik untuk membangun, mencari pengupa jiwa (nafkah), dan memulai suatu usaha/perusahaan. (Alahing dewasa 3).
• Dadig Krana. Baik untuk menanam tebu, mentimun. Tidak baik untuk upacara atau yadnya, mengadakan pertemuan (rapat), berenggama. (Alahing dewasa 2).
• Geheng Manyinget. Tidak baik untuk segala pekerjaan yang penting-penting termasuk melakukan yadnya karena banyak ganguan. (Alahing dewasa 2).
• Kala Buingrau. Baik untuk menebang kayu, membuat bubu, memuja pitra. Tidak baik untuk membangun, mengatapi rumah. (Alahing dewasa 4).
• Kala Jangkut. Baik untuk membuat pencar, jaring, senjata. (Alahing dewasa 4).
• Kala Katemu. Baik untuk menangkap ikan, berburu, mapikat, memasang jerat, kungkungan, mangadakan pertemuan. (Alahing dewasa 3).
• Kala Temah. Tidak baik untuk dewasa ayu. (Alahing dewasa 3).
• Macekan Lanang. Baik untuk membuat taji, tumbak, keris, alat penangkap ikan. Tidak baik untuk upacara yadnya (Alahing dewasa 2).
• Srigati. Baik untuk menyimpan padi di lumbung dan menurunkan padi dari lumbung (Alahing dewasa 4).
• Srigati Turun. Baik untuk membibit/menanam padi, menyimpan padi, mengaturkan yadnya di lumbung, menanam kelapa, mulai membuat barang dagangan. (Alahing dewasa 4).
• Naga Naut. Tidak baik untuk dewasa ayu (Alahing dewasa 1).
• Pararasan: Laku Angin, Pancasuda: Tunggak Semi, Ekajalaresi: Buat Sebet, Pratiti: Tresna




(nor/nor)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads