Bupati Jembrana Serahkan 1 Unit Mobil Damkar ke Satpol PP

Bupati Jembrana Serahkan 1 Unit Mobil Damkar ke Satpol PP

Dea Duta Aulia - detikBali
Kamis, 06 Apr 2023 21:26 WIB
Bupati Jembrana menyerahkan satu unit mobil damkar ke Satpol PP.
Foto: dok. Pemkab Jembrana
Jakarta -

Bupati Jembrana I Nengah Tamba menyerahkan satu unit armada mobil pemadam kebakaran (damkar) ke Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Jembrana. Armada tersebut diberikan untuk membantu menangani insiden kebakaran yang kerap terjadi akhir-akhir ini di Kabupaten Jembrana.

Mobil pemadam kebakaran dengan kapasitas tangki mencapai 3.500 liter tersebut diserahkan I Nengah Tamba kepada Kepala Satuan Polisi Pamong Praja kabupaten Jembrana I Made Leo Agus Jaya di Lapangan Parkir GOR Kresna Jvara, Negara, hari ini. Turut hadir pula dalam penyerahan tersebut Wakil Bupati I Gede Ngurah Patriana Krisna bersama Sekda I Made Budiasa dan jajaran Pimpinan OPD Kabupaten Jembrana.

"Satuan Polisi Pamong Praja sudah kita tambahkan satu unit armada pemadam kebakaran yang sudah sangat modern dan bisa mengatasi persoalan kebakaran yang terjadi, dengan kapasitas yang lebih besar," kata I Nengah dalam keterangan tertulis, Kamis (6/4/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengatakan idealnya di setiap kecamatan memiliki pos dan armada pemadam kebakaran. Pihaknya berencana secara bertahap akan menambah armada pemadam kebakaran dan SDM yang ada untuk nantinya bisa ditempatkan di masing-masing pos kecamatan.

"Kalau kita punya 1 kantor dan pusat pelayanan di sini, mungkin tidak akan bisa segera menangani karena wilayah kita luas. Perlu di setiap kecamatan ada, tapi itu membutuhkan biaya dan anggaran termasuk tenaganya. Pelan-pelan begitu kita memiliki anggaran yang cukup pasti kita akan mengarah ke situ," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Ia pun turut memberikan apresiasi kinerja kepada anggota damkar Jembrana. Serta turut memberikan pesan agar petugas pemadam kebakaran tidak hanya mampu menjinakkan api tapi seluruh anggota Satpol PP juga dibekali keterampilan yang sama.

"Personel damkar saya lihat sudah bagus. Mudah-mudahan tidak terjadi kebakaran, tetapi kalau sampai terjadi, kita bisa cepat menanganinya. Personil sudah cukup, hanya perlu kita tingkatkan kemampuannya. Setiap anggota Satuan Polisi Pamong Praja wajib mendapat pendidikan pemadam kebakaran," ungkapnya.

Sementara itu, I Made Leo Agus Jaya menyampaikan terima kasih karena telah mendapat tambahan satu unit mobil damkar. Menurutnya, penambahan armada damkar ini sangat penting karena belakangan ini kasus kebakaran mulai sering terjadi di Jembrana.

"Saya berterima kasih kepada Pemerintah Daerah, pak Bupati sudah membantu menambahkan kendaraan Pemadam Kebakaran karena mengingat akhir-akhirnya kejadian semakin meningkat, rata-rata hampir 7 kejadian per bulan," tutur Leo.

Ia menjelaskan selain mobil dampak, kehadiran mobil tangki air juga sangat penting untuk ditambah karena memiliki peran penting untuk menyuplai air pada mobil damkar.

"Sebenarnya mobil damkar tidak perlu begitu banyak, mobil tangki juga perlu diperbanyak karena dia yang menyuplai. Seperti tadi mobilnya sudah canggih bisa nyedot air langsung, tapi sumber air belum tentu ada. Himbauan saya juga kepada pelaku usaha dan pasar-pasar paling tidak ada sumber air untuk mempercepat penanganan," ungkapnya.

Ia menjelaskan ada sejumlah kendala yang kerap dihadapi ketika proses pemadaman dilakukan, salah satunya selang pemadam kerap diambil alih oleh masyarakat awam. Hal itu memperlambat proses pemadaman api di lokasi kebakaran.

"Personil kita sudah memadai, dari segi penggunaan alat dan kecepatan sudah kita training. Namun kendala di lapangan tidak bisa kita pungkiri, kadang-kadang masyarakat awam yang tidak paham begitu ada kejadian dia ikut mengambil selang," tutupnya.




(prf/ega)

Hide Ads